Pengaruh Pelarut terhadap Struktur Nanopartikel Silika dari Limbah Batu Akik

Authors

  • Lodowik Landi Pote Prodi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Indonesia
  • Angelinus Nadut Prodi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Indonesia
  • Gertreda Latumakulita Prodi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24246/juses.v7i2p118-127

Keywords:

limbah batu akik, pelarut, sol-gel, silika gel, karakterisasi

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam khususnya sumber daya geologi berupa batu mulia. Salah satu daerah dengan kekayaan alam berupa batu akik (agate) adalah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sisa kerajinan batu permata atau batu akik merupakan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber silika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelarut terhadap struktur nanopartikel silika darii limbah batu akik. Metode penelitian ini yaitu isolasi silika diawali pencucian dengan HCl 4 M. Selanjut sintesis natrium silikat dengan penambahan NaOH 4 M, kemudian sintesis nanosilika menggunakan pelarut metanol dan etanol pada pH 12. Nanosilika dikarakterisasi dengan XRD, SEM-EDX, BET-SAA. Hasil penelitian menunjukkan pelarut metanol dan etanol berpengaruh terhadap struktur nanopartikel silika. Hasil analisis XRD nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol menunjukkan silika gel berfasa amorf. Hasil analisis FTIR nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol menunjukkan adanya gugus silanol dan siloksan. Morfologi nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol diperoleh nanosilika ukuran partikel yang tidak homogen dan membentuk gumpalan (aglomerasi). Hasil analisis EDX nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol mengandung unsur Si dan O. Hasil analisis BET nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol menunjukkan luas permukaan, ukuran pori dan volume pori masing-masing adalah 207,559 m²/g, 2,921 nm dan 0,303 cc/g. sedangkan nanosilika sintesis menggunakan pelarut etanol adalah 1,664 m²/g; 11,843 nm dan 0,0099 cc/g. Semakin polar palarut semakin besar luas permukaan dan volume pori. Sedangkan diameter pori semakin kecil. Mengacu aturan IUPAC silika gel hasil sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol diperoleh struktur pori berukuran mesopori.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andreas, A., Kristianto, H., & Kurniawan, D. F. (2016). Sintesis Nanosilika dari Sekam Padi Menggunakan Metode Sol Gel dengan Pelarut Etanol. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan,” 1–7. https://www.semanticscholar.org/paper/Sintesis-Nanosilika-dari-Sekam-Padi-Menggunakan-Sol-Andreas-Kristianto/a167e625b57f4dc444b53e4c9fd80b59caccad50

Budiharti, G., & Supardi, Z. A. I. (2015). Sintesis Nanopartikel Silika Menggunakan Metode Sol-Gel. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia, 4(3), 22–25.

Chaidir, D. A., Kristianto, H., & Andreas, A. (2016). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Synthesis of Nanosilica Originated from Fly Ash using Sol-Gel Method with Methanol as Solvent. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan, 151–156. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://repository.ubaya.ac.id/32728/1/prosiding semnas Undip Jogja%2C Natalia S.pdf

Em Wogo, H., Ofi Segu, J., & Pius, D. O. (2011). Sintesis Silika Gel Terimobilisasi Dithizon Melalui Proses Sol-Gel. In Sains dan Terapan Kimia (Vol. 5, Issue 1). https://doi.org/10.20527/jstk.v5i1.2092

Fadhlulloh, M. A., Rahman, T., Bayu, A., Nandiyanto, D., & Mudzakir, A. (2014). Review Tentang Sintesis Sio2 Nanopartikel. In Jurnal Integrasi Proses (Vol. 5, Issue 1). http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jip

Handayani, P. A., Nurjanah, E., & Rengga, W. D. P. (2014). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Silika Gel. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 3(2). https://doi.org/10.15294/jbat.v3i2.3698

Hayati, R., & Astuti. (2015). Sintesis Nanopartikel Silika Dari Pasir Pantai Purus Padang Sumatera Barat Dengan Metode Kopresipitasi. Jurnal Fisika Unand, 4(3), 282–287.

Maylina, A. chandra, Dirgarini Julia Nurlianti Subagyono, R., & Daniel. (2018). Sintesis Silika Mesopori Tersulfonasi Dari Abu Sekam Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Atomik, 03(2), 73–78. https://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JA/article/view/526

Mujiyanti, D. R., Nuryono, & Eko Sri Kunarti. (2010). Sintesis Dan Karakterisasi Silika Gel Dari Abu Sekam Padi Yang Diimobilisasi Dengan 3-(Trimetoksisilil)-1-Propantiol. Sains Dan Terapan Kimia, 4(2), 150–167. https://doi.org/10.20527/jstk.v4i2.2059

Nizar, A., & Mursal, I. (2016). Identifikasi Mineral Batu Mulia Bio-Solar dari Aceh. JJournal of Aceh Physics Society (JAcPS), 5(2), 22–26. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS

Nyoman, N., Nopianingsih, S., Sudiarta, W., Wahyu, D., & Sulihingtyas, D. (2015). Sintesis Silika Gel Terimobilisasi Difenilkarbazon Dari Abu Sekam Padi Melalui Teknik Sol Gel. In JURNAL KIMIA (Vol. 9, Issue 2). https://doi.org/10.24843/JCHEM.2015.v09.i02.p13

Ridwan, A., & Sri Wahyuni, dan. (2015). Pengaruh Pelarut Terhadap Karakteristik Nano Tio 2-Sio 2 Sebagai Penambah Self-Cleaning Cat Akrilik. Indonesian Journal of Chemical Science , 4(2), 106–110. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs

Rouquerol, J., Avnir, D., Fairbridge, C. W., Everett, D. H., Haynes, J. H., Pernicone, N., Ramsay, J. D. F., Sing, K. S. W., & Unger, K. K. (1994). Recommendations For The Characterization Of Porous Solids. Pure & Appl. Chern, 66(8), 1739–1758. https://doi.org/10.1016/S0022-460X(03)00515-7

Setiabudi, A., Hardian, R., Mudzakir, A., Material, K., Prinsip, ;, Aplikasinya, D., Kimia, P., & Muzakir, A. (2012). Karakterisasi Material; Prinsip dan Aplikasinya dalam Penelitian Kimia. https://123dok.com/document/q26v2lpz-karakterisasi-material-prinsip-dan-aplikasinya-dalam-penelitian-kimia.html#google_vignette

Silvia, L., & Zainuri, M. (2020). Analisis Silika (SiO2) Hasil Kopresipitasi Berbasis Bahan Alam menggunakan Uji XRF dan XRD. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 16(1), 12. https://doi.org/10.12962/j24604682.v16i1.5322

Sulastri, S. (2009). Modifikasi Silika Gel Dalam Kaitannya Dengan Peningkatan Manfaat (pp. 16–2009). chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://core.ac.uk/download/pdf/33510169.pdf

Susanti, N Widiarti, & AT Prasetya. (2017). Sintesis Silika Gel Teraktivasi dari Pasir Kuarsa untuk Menurunkan Kadar ION Cu2+ dalam Air. Jurnal MIPA, 40(1), 39–42. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM

Thommes, M., Kaneko, K., Neimark, A. V., Olivier, J. P., Rodriguez-Reinoso, F., Rouquerol, J., & Sing, K. S. W. (2015). Physisorption of gases, with special reference to the evaluation of surface area and pore size distribution (IUPAC Technical Report). Pure and Applied Chemistry, 87(9–10), 1051–1069. https://doi.org/10.1515/pac-2014-1117

Triviana, L., Sugiati, S., & Rohaeti, E. (2015). Sintesis Dan Karakterisasi Natrium Silikat ( Na2SiO3 ) Dari Sekam Padi. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 7(juni 2015), 66–75. https://www.neliti.com/publications/128513/sintesis-dan-karakterisasi-natrium-silikat-na2sio3-dari-sekam-padi

Will, G., Bellotto, M., Parrish, W., & Hart, M. (1988). Crystal structures of quartz and magnesium germanate by profile analysis of synchrotron-radiation high-resolution powder data. Journal of Applied Crystallography, 21(2), 182–191. https://doi.org/10.1107/S0021889887011567

Published

2024-08-02

How to Cite

Pote, L. L., Nadut, A., & Latumakulita, G. (2024). Pengaruh Pelarut terhadap Struktur Nanopartikel Silika dari Limbah Batu Akik. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 7(2), 118–127. https://doi.org/10.24246/juses.v7i2p118-127