Barang Bekas di Sekitarku (BARBEKU) Sebagai Alat Peraga Sederhana Untuk Meningkatkan Pemahaman Hukum III Newton
DOI:
https://doi.org/10.24246/juses.v2i1p16-25Keywords:
alat peraga sederhana, barang bekas, hukum III Newton, media pembelajaranAbstract
Penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran dapat membantu guru dalam memperjelas penyajian dan penyampaian informasi kepada peserta didik, sehingga peserta didik lebih mudah memahami informasi tersebut. Namun pada kenyataanya tidak semua sekolah memiliki alat peraga sebagai media pembelajaran karena keterbatasan alat yang dimiliki, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit untuk mendapatkan alat. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukanlan penelitian ini. Tujuan penelitian ini mengembangkan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita menjadi media pembelajaran alat peraga sederhana pada materi hukum III Newton, serta mengimplementasikan media pembelajaran alat peraga barbeku yang di buat sebagai pembelajaran di kelas dan membantu siswa meningkatkan pemahaman tentang materi hukum III Newton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan type guru sebagai peneliti. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data yang digunakan yaitu RPP, Lembar Observasi, Lembar Kuesioner dan soal evaluasi siswa. Responden penelitian 24 siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Tuntang. Berdasarkan data lembar observasi didapatkan, rata- rata 79,17% siswa memberikan reaksi yang positif selama pembelajaran berlangsung. Dari data lembar kuesioner, sebanyak 98,61% siswa menyatakan bahwa alat peraga sederhana yang digunakan dapat menunjukkan peristiwa hukum III Newton dan mampu membuat mereka memahami peristiwa hukum III Newton. Dari hasil evaluasi, sebanyak 75% siswa memperoleh nilai minimal 75. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga sederhana dengan menggunakan barang bekas disekitar sebagai media pembelajaran untuk materi hukum III Newton berhasil membuat siswa paham pada materi Hukum III Newton.
Downloads
References
Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Afriyanto, E. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten. Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan Fisika (JRKPF UAD ). Vol.2 No.1. Retrieved http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF//article/view/3131. 06032019
Hartati, B. 2010. Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 06(2010):128-132. Retrieved http://journal.unnes.ac.id//nju//index.php/JPFI//article/view/1125. 25062018.
Muslich, M. 2012. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta. Bumi Aksara.
Muzaky, A. F., dan Handhika, J. 2015. Penggunaan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Vektor dalam Kelas Remedial SMKN 1 Wonoasri Tahun Pelajaran 2014/2015. Yogyakarta: Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6.
Prasetyarini, A., Fatmaryanti, S.D. dan Akhdinirwanto, R.W. 2013. Pemanfaatan Alat Peraga Sederhana IPA Untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa SMP Negeri 1 Buluspesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Radiasi. 2 (1): 7-10. Retrieved http://download.portalgaruda.org. 23082018.
Rochaeni, S. 2015. Pengembangan Alat Peraga Fisika SMA Materi Hukum Newton Dan Aplikasinya. Jakarta : Makalah dipresentasikan Seminar Nasional Fisika 2015 di Universitas Negeri Jakarta.
Saputri, V. A. C., dan Dewi, N. R. 2014. Pengembangan Alat Peraga Sederhana Eye Lens Tema Mata Kelas VIII Untuk Menumbuhkan Ketrampilan Peserta Didik . Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII), 3 (2), 109-115. Retrieved http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii//article/view/3108. 12062018.
Sidharta, A., dan Widuono, Y. 2013. Pengembangan Alat Peraga Sederhana Praktik (APP) IPA Sederhana Untuk Guru SMP.Bandung: P4TK IPA.
Sudjana, N., dan Rivai, A. 1990. Media Pengajaran (penggunaan dan pembuatannya). Bandung: C.V.Sinar Baru Bandung.
Suyanto. 2012. Pedoman Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Dirjen dikti BP3 GQSD.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.