Penentuan Lokasi Lumbung Pangan Berdasarkan Gravity Location Models dengan Koordinat UTM di Provinsi Maluku Utara
DOI:
https://doi.org/10.24246/juses.v1i2p7-16Keywords:
biaya transportasi, distribusi bahan pangan, Gravity Location Models, koordinat UTM, lokasi lumbung panganAbstract
Salah satu usaha pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat yaitu memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya. Pengendalian dalam penyediaan bahan pangan sangat diperlukan untuk dapat membantu dalam mengontrol distribusi bahan pangan. Dalam pengendalian penyediaan bahan pangan digunakan Gravity Location Models (GLM). GLM pada penelitian ini digunakan untuk menentukan suatu gudang yang berfungsi sebagai penghubung antara sumber-sumber pasokan dan beberapa lokasi sehingga dapat meminimalisasi biaya transportasi. Lokasi suatu gudang tersebut menggunakan koordinat geografis yang akan ditransformasikan ke koordinat UTM (Universal Transverse Mercator). Penelitian ini menggunakan data koordinat geografis pada Google Maps dan data jumlah penduduk, padi, jagung, dan ubi kayu Provinsi Maluku Utara Tahun 2014. Pengolahan data dilakukan secara manual dan menggunakan metode grid untuk mencari koordinat lokasi gudang atau lumbung pangan. Hasil dari perhitungan menggunakan (1) rumus dan (2) metode grid adalah koordinat lokasi lumbung pangan yang memiliki biaya transportasi minimum di Provinsi Maluku Utara yaitu terletak pada Kabupaten Halmahera Timur.
Downloads
References
Abidin, H. Z. 2001. Geodesi Satelit.
Achlaq, M. M. 2012. Merancang jaringan Supply Chain.
Ama, A. U. T., Sediyono, E., dan Setiawan, A. 2015. Rekayasa Algoritma Gravity Location Models untuk Penentuan Lokasi Lumbung Pangan Masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 1(3).
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2015. Seri Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi Maluku Utara 2015. Sumber: http://bappeda.malutprov.go.id/ [16 Oktober 2017].
Badan Pusat Statistik. 2015. Maluku Utara Dalam Angka 2015. Sumber: https://malut.bps.go.id/ [16 Oktober 2017].
Hager, J. W., Behensky, J. F., and Drew, B. W. 1986. The Universal Grids: Universal Transverse Mercator (UTM) and Universal Polar Stereographic (UPS). Washington D. C.: Distribution Unlimited.
Partisina, R., dan Harma, B. 2011. Analisis Aspek Teknik dan Keuangan Pendirian Distribution Centre untuk Program One Village One Produck (OVOP) Studi Kasus: Sulaman/Bordir Agam. Jurnal Ilmiah Teknik Industri: Sumatera Barat.
Prihandito, A. 1998. Proyeksi Peta. Yogyakarta: Kanisius.
Rosita, M., Punjawan, I. N., dan Arvitrida, N. I 2010. Simulasi Sistem Logistik Perkotaan untuk Memenuhi Pasokan Barang ke Retail Modern di Surabaya dengan Penambahan Pusat Distribusi.
Snyder, J. P. 1926. Map Projections-A Working Manual. Washington: Library U. S. BUREAU OF MINES.
Wartika dan Ghoni, M. A. 2013. Sistem Informasi Geografis Jaringan Jalan Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah Program Studi Manajemen Informatika, 01.
Yunitasari, E. W. 2015. Metode Gravity Location Models dalam Penentuan Lokasi Cabang yang Optimal di PT. ABC. Tekinfo -- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi, 3(2): 75-82.