Distribusi Beberapa Logam Transisi dan Logam Runutan di Wilayah Pertambangan Mandiodo Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Authors

  • Aliyas Yashar Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara
  • Alwahab Alwahab Program Studi Kimia, Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan, Institut Sains Teknologi dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari
  • Muh. Edihar Program Studi Kimia, Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan, Institut Sains Teknologi dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari
  • Alimin Alimin Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara
  • Ahmad Zaeni Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.24246/juses.v8i1p20-26

Keywords:

Konawe Utara, Logam transisi, Mandiodo, Pertambangan, XRF

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran unsur logam transisi dan logam runutannya di area pertambangan Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi keberadaan serta konsentrasi unsur-unsur logam, yaitu Ni, Fe, Co, Cr2O3, dan MnO di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil uji XRF, unsur Fe menunjukkan kadar yang lebih tinggi dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya. Kadar tertinggi unsur Fe ditemukan pada sampel dengan kedalaman 0-1 m di lokasi tiga, yaitu sebesar 20,73%. Sementara itu, konsentrasi unsur Ni, Co, Cr2O3, dan MnO ditemukan pada nilai tertinggi di kedalaman dan lokasi yang berbeda. Kadar Ni tertinggi adalah 0,80% di lokasi satu pada kedalaman 7-8 m, Co tertinggi sebesar 0,05% di lokasi tiga pada kedalaman 3-4 m, Cr2O3 tertinggi 0,87% di lokasi dua pada kedalaman 7-8 m, dan MnO tertinggi 0,58% di lokasi satu pada kedalaman 3-4 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah pertambangan Mandiodo menyimpan potensi besar dalam kandungan mineral logam, seperti Ni, Fe, Co, Cr₂O₃, dan MnO, yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan cadangan yang melimpah, wilayah ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pertambangan yang efisien. Potensi ini memberikan peluang strategis dalam mendukung kemajuan sektor industri, mendorong pertumbuhan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan yang inklusif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimin, Maryono, & Putri, S. E. (2016). Analisis Kandungan Mineral Pasir Pantai Losari Kota Makassar Menggunakan XRF dan XRD. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia Dan Pendidikan Kimia, 17(2), 19–23.

Asri, H. H., & Anaperta, Y. M. (2018). Metode Selective Mining untuk Antisipasi Penurunan Kadar Bijih Nikel dari Data Pemboran terhadap Realisasi Hasil Penambangan pada Blok Yudistira PT. Jurnal Bina Tambang, 3(4), 1771–1783.

Dasi, I., Ngkoimani, L. O., & Irawati, I. (2022). Identifikasi Kandungan Unsur Logam Berat Berdasarkan Analisis Suseptibilitas Magnetik Pada Sedimen Sungai Wawopondo Di Sekitar Pertambangan Nikel Laterit Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia, 4(03), 155. https://doi.org/10.56099/jrgi.v4i03.28891

Erwin, R., Okto, A., & Hamimu, L. (2023). Kandungan dan Ketebalan Endapan Nikel Laterit Di Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Geomine, 11(April), 22–41.

Fatubun, J. E. A. F., & Pangkung, Y. G. (2022). Analisis Pengambilan Dan Preparasi Sampel Berdasarkan Hasil Pengujian Kadar Nikel Pada Pt. Haltim Mining Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara. INTAN Jurnal Penelitian Tambang, 1(1), 44–52. https://doi.org/10.56139/intan.v1i1.10

Guskarnali, G., Manik, B. H., Mahardika, R. G., & Anugrah Sandy, B. D. (2020). Identifikasi Keberadaan Logam Tanah Jarang (Ltj) Pada Tailing Timah Menggunakan Alat Xrf Portable Dan Xrf Max/Portrace-Kecamatan Merawang. Jurnal GEOSAPTA, 6(2), 121. https://doi.org/10.20527/jg.v6i2.7934

Kamaruddin, H., K, R. A. I., Rosana, M. F., Sulaksana, N., Sarjana, P., Geologi, T., Padjajaran, U., Sarjana, P., Geologi, T., & Padjajaran, U. (2018). Makalah ilmiah. 13.

Kotarumalos, S. H., Limehuwey, R., & Multi, W. (2023). Genesis and Characteristics of Iron Sand. Tanah Goyang, 1(1).

Li, H., Santos, F., Butler, K., & Herndon, E. (2021). A Critical Review on the Multiple Roles of Manganese in Stabilizing and Destabilizing Soil Organic Matter. Environmental Science and Technology, 55(18), 12136–12152. https://doi.org/10.1021/acs.est.1c00299

Lintjewas, L., Setiawan, I., Kausar, A., Penelitian, P., & Lipi, G. (2019). Profil Endapan Nikel Laterit Di Daerah Palangga , Provinsi Sulawesi Tenggara Profile Of Nickel Laterite Deposit In Palangga ,. 29(1), 27–34. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2019.v29.970

Martosuwito, S. (2012). Tektonostratigrafi Bagian Timur Sulawesi,Indonesia. Hubungannya Dengan Asal Mintakat. Jurnal Sumber Daya Geologi, 22(4), 199–2077.

Riyanto, E., Masri, M., Hasria, H., & Bahdad, B. (2021). Identifikasi Zona Kerentanan Gerakan Tanah Berdasarkan Data Geologi Pada Daerah Wangudu Raya, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan, 3(2), 113. https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.22782

Setiawan, K. N. S., Achmadi, T., & Lazuardi, S. D. (2018). Analisis Skala Penambangan Mineral dan Pengangkutan: Studi Kasus Angkutan Nikel di Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.30001

Team Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia. (2021). Grand Strategy Mineral dan Batubara. Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, 1–435.

Vansla, T., Aulia Rahman, H., & Har, R. (2023). Kajian Potensi Logam Tanah Jarang pada Batu Pasir Ombilin Atas dan Formasi Ombilin Bawah menggunakan Analisis X-Ray Fluorescence. Jurnal Bina Tambang, 8(2), 146–153.

Published

2025-02-01

How to Cite

Yashar, A., Alwahab, A., Edihar, M., Alimin, A., & Zaeni, A. (2025). Distribusi Beberapa Logam Transisi dan Logam Runutan di Wilayah Pertambangan Mandiodo Konawe Utara Sulawesi Tenggara . Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 8(1), 20–26. https://doi.org/10.24246/juses.v8i1p20-26