CHARACTERISTICS AND ANALYSIS OF SHALLOTS FARMING IN DOLOK SILAU SIMALUNGUN, NORTH SUMATRA

Authors

  • Tumpal Sipahutar Research Center for Cooperative, Corporation, and People’s Economy, BRIN
  • Shabil Hidayat Author
  • Moral Abadi Girsang Research Center for Cooperative, Corporation, and People’s Economy, BRIN
  • Lermansius Haloho Research Center for Cooperative, Corporation, and People’s Economy, BRIN
  • Sarman Paul Lumbantobing Research Center for Cooperative, Corporation, and People’s Economy, BRIN
  • Sortha Simatupang Research Center for Horticulture and Estate Crops, BRIN
  • Palmarum Nainggolan Research Center for Horticulture and Estate Crops, BRIN
  • Perdinanta Sembiring Research Center for Horticulture and Estate Crops, BRIN
  • melda S Marpaung Research Center for Horticulture and Estate Crops, BRIN
  • Delima Napitupulu Research Center for Horticulture and Estate Crops, BRIN

DOI:

https://doi.org/10.24246/agric.2022.v34.i2.p287-299

Keywords:

Dolok Silau, characteristics, North Sumatra, shallot

Abstract

The purpose of this study is to determine the characteristics of shallot cultivation and to understand the financial feasibility analysis in Dolok Silau Simalungun to enhance the improvement of the technology needed. Methods used in this research are survey and observation methods. Based on the assessment results, it was found that shallot farming which is planted on dry land and small scale in Sarang Padang, Dolok Silau, Simalungun has a 0,05 – 0,1 ha area. The productivity of that farming is low which averaging 5,25 tonnes/ha. The total production cost is Rp 59.598.000 with a B/C ratio of 0,59. The capital of shallot production is Rp 10.743,00 per kg. Most of the shallot production cost is absorbed by labor cost (36 %), followed by seed cost (35%). The increment of revenue can be achieved by improving productivity through the improvement of farming technologies. Technology improvements in shallot cultivation that are needed are increasing plant density, seed quality improvement, replacement of labor weeding, and the use of integrated pest and disease control. To anticipate price fluctuations, farmers need a storage technology that is a group warehouse to keep the shallot when the market price is very cheap. Institutional education needs to be strengthened for the socialization of shallot cultivation technology and innovation for the farmers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiyoga Witono,. Anna L.; Thomas A.S. dan Achmad. H. 2001. Persepsi Petani terhadap Status dan Prospek Peng- gunaan Se MNPV pada Usahatani bawang merah. J. Hort 11 (1): 58-70.

Agung, Anak Gede Putra. 2010. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Lahan Kering Beriklim Basah. Ganec C. Swara 4 (1): 22-29.

Ali Erwin, Celcius T., Paulus A.P. dan Ribka M. Kumaat. 2015. Efisiensi Pemasaran Bawang Merah Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. ASE 11( 2A): 21-32.

Bakhrie, Chatijah dan A. Arjunhar. 1999. Pengaruh penggunaan Varietas Dalam Paket Teknologi terhadap Pendapatan usahatani Bawang merah. Pros Semnas Hasil Pengkajian dan Penelitian Teknologi Pertanian Menghadapi Era Otonomi Daerah 3-4 Nopember di Palu. PSE Bogor.

BPS 2016. Sumatera Utara Dalam Angka.

Daniel, M., Besman Napitupulu, A.J. Harahap, NielDalina dan D. Harahap. 1998. Keragaan Teknologi Usahatani dan Prospek Ekonomi Salak Sidimpuan. Pros Semnas Ekspose Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian di Sumatera Utara. Editor Ng. Ginting et.al.. PSE Badan Litbang Pertanian, 643-656.

Dewi Nur Asih. 2009. Analisis Karakteristik dan Tingkat pendapatan Usahatani bawang merah di Sulawesi Selatan. J. Agroland 16(1): 53-59

Edi Suprapto Santoso, Loekas Soesanto dan Toto Agung Dwi Haryanto. 2007. Penekanan Hayati Penyakit Moler Pada Bawang Merah Dengan Trichoderma harzanum, T. Conigii dan Pseudomonas fluorescence p 60. J. HPT Tropika 7 (1): 53-61.

Haryati Y.dan Agus Nurawan. 2009. Pengkajian usahatani Bawang Merah di Cirebon. JPPT 12(3): 201-209.

Hernowo, Didik, Evawati, Timbul M., Akmal, dan Sortha Simatupang.2012. Kebutuhan dan Ketersediaan Benih Kedelai Serta Sistem Perbenihannya di Sumatra Utara. Pros semnas BBP2TP: 1597-1602.

Henny Mayrowani dan Valeriana Darwis. 2008. Perspektif Pemasaran Bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pros. Semnas PSE:170 -186.

Jumakir dan Julistia Bobihoe. 2008. Keragaan dan Analisis Usahatani Salak (Salacca Edulis) di Lahan Pekarangan Desa Sri Agung (Studi Kasus Desa Prima Tani Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi). Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 11.(2),: 104-113.

Kadariah. 1988. Evaluasi Proyek Analisa Ekonomi. LPEE-UI: Jakarta.

Maskar , Sumarni, A. Kadir, dan Chatidjah . 1999. Pengaruh Ukuran Bibit dan Jarak Tanam Terhadap Hasil Panen Bawang Merah Varietas Lokal Palu. Pros Semnas Hasil Pengkajian dan Penelitian Teknologi Pertanian Menghadapi Era Otonomi Daerah 3- 4 Nopember di Palu. PSE Bogor.

Moekasan, K.t. dan R. S. Basuki. 2007. Status Resistensi Sphodoptera exigua Hubn pada Tanaman Bawang Merah Asal Kabupaten Cirebon Asal Brebes dan Tegal Terhadap Insektisida Yang Umum Digunakan Petani di Daerah Tersebut. J. Hort 17 (4): 21-24.

Musofie A.D. Pamungkas, D.E. Ahyono dan A,. Rasyid. 1993. Pengaruh Faktor Sosial dan Faktoe Ekonomi Terhadap penerapan Perilaku Panca Usaha Peternakan pada Kelompok ternak Sapi Perah. J. Ilmiah Penelitian Ternak Grati. 3(2): 83- 90.

Nana Sutrisna, Iskandar Ishaq dan S. Sualan. 2003. Kajian Rakitan Teknologi Budidaya Bawang Daun (Allium fistolosum N) Pada Lahan Dataran Tinggi Bandung Jawa Barat. JPPT 6 (1): 64-72.

Nurasa Tjetjep dan Darwis V. 2008. Analisis Usahatani dan Keragaan Margin Pemasaran Bawang Merah di Kabupaten Brebes. J. Acta Agrosia 10 (1): 40-48.

Nurjanani dan Ramlan. 2008. Pengendalian hama Sphodopterea exigua Hubn Untuk Meningkatkan Produktivitas Bawang Merah Pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Joneponto Sulawesi Selatan. JPPT 1(2) : 163- 169.

Nurmarwah dan J. Limbongan. 1999, Potensi pengembangan Bawang Merah lokal ( Allium ascalonicum) di lembah palu. Pros Semnas hasil pengkajian dan penelitian Teknologi Pertanian menghadapi Era Otonomi Daerah 3-4 Nopember di Palu. PSE Bogor.

Pardede Hedidiana, Thomson Sebayang dan lili Fauzia. 2014. Analisis Usahatani Bawang merah. Studi Kasus: Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. J on Economic of Agriculture and Agribusiness 3(7): 1-12.

Rosyadi Imron, Nur Achmad dan Triyono. 2010. Meningkatkan Efisisensi dan Profitabilitas pada usahatani Bawang Merah di Kabupaten Brebes. Warta Fakultas Ekonomi Univ Muhamadiyah Surakarta 13 (1): 61-65.

Shahabuddin dan Mahfudz. 2010. Pengaruh Aplikasi Berbagai Jenis Insektisida terhadap Ulat Bawang (Spdopthera exigua Hubn) dan Produksi Bawang Merah Varietas Bima dan Tinombo. J. Agroland 17(2): 115-122.

Sahara D., Z. Abidin dan Amiruddin Syam. 2006. Profil Usahatani dan Analisis Produksi Kakao. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 9:161-164.

Sartono dan Suwandi, 1996. Bawang Merah di Indonesia. Monograf No 5: Balai Penelitian Sayuran.

Sortha Simatupang, B. Napitupulu, E. Sembiring, A. Simanjuntak, B. Karo dan R. Sitepu. 1998. Karakterisasi Keragaan Teknologi Petani Jeruk Siam Berastagi Karo. Pros Semnas Ekspose Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian di Sumatera Utara. Editor Ng. Ginting et.al.. PSE Badan Litbang Pertanian, 733-749.

Simatupang, Sortha. 2010. Keragaan Teknologi Budidaya dan Analisa Usaha Tani Bawang Merah di Lokasi Petani Pelaksana Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi dan Pertanian (P3TIP) Karo Sumatera Utara. Pros Seminar Nasional BBP2TP9-11 Des 2010: 567-575.

Sudarwohadi S. dan Tati, Rahiati. 2001. Pengaruh Aplikasi Insektisida Klorpirifos dan Delthametherin Pada Tanaman Bawang Merah Terhadap Reurgensi Spdopthera Exigua Hbn (Lepidothera Noctuidae). J. Hort. 11(3): 170-177.

Titik Purbiati. 2012. Potensi Pengembangan Bawang Merah di Lahan Gambut. J. Litbang Pertanian 31(3): 113-118.

Winarto, Loso, M. Prama Yufdi dan L. Haloho. 2009. Kajian Paket Teknologi Bawang Merah di Haranggaol. 2009. JPPT12(1): 1-10.

Yati, Haryati. dan Agus Nurawan. 2009a. Peluang Pengembangan Feromon Seks dalam Pengendalian Hama Ulat Bawang (Sphosopthera exigua) Pada Bawang Merah. J. Litbang Pertanian 28 ( 2): 72-77.

Yati Haryati dan Agus Nurawan.2009b. Pengkajian Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Cirebon. J PPT 12(3): 201-209.

Zahrottul Hikmah, Rismarini Z. dan Rima P. 2007. Kontribusi Pemeliharaan Tanaman Buah Kuini terhadap Pendapatan Usahatani di Lahan Pasang Surut, Kalimantan Selatan. Pros. Seminar HasilPenelitian dan Pengkajian. di Palembang Tanggal 26- 27 Juli 2006. Ed: Mustika Edi Armanto et.al. 2007. BP2TP.: 504-510.

Thamrin, M., Ramlan, Armiati, Ruchjaningsih dan Wahdania.2003 Pengkajian Sistem Usahatani Bawang Merah di Sulawesi Selatan. JPPT 6(2): 141-153.

Tofik Hidayat, M. Fajar Nurwildan. 2013. Pembuatan Mesin Siram Portabel Untuk Mengurangi Tingkat Keluhan musculoskletal Pekerja Siram Tanaman Bawang Merah di Kabupaten Brebes. Pros. Seminar Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi: 172-175.

Thomas Agoes Soetiarso, Wijaya W. H. Atie Sri Duriat Anggoro Hadi P. R.M. Sinaga dan A. Hidayat. 1994. Survai Idenfikasi Masalah Putih di datarn Medium. Buletin Penel Hort. 27(1): 74-89.

Wiguna G. Hidayat, IM dan Azmi C. Perbaikan Teknologi Produksi Benih Bawang Merah Melalui Pengaturan Pemupukan, Densitas dan Varietas. J. Hort 23(2): 137-142.

Yati, Haryati. dan Agus Nurawan. 2009a. Peluang Pengembangan Feromon Seks Dalam Pengendalian Hama Ulat Bawang (Sphosopthera exigua) Pada Bawang Merah. J. Litbang pertanian 28 (2): 72-77.

Yati Haryati dan Agus Nurawan.2009b. Pengkajian Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Cirebon. J Hort. 12(3) : 201-209.

Downloads

Published

2022-12-17

How to Cite

Sipahutar, T., Hidayat, S., Girsang, M. A., Haloho, L., Lumbantobing, S. P., Simatupang, S., Nainggolan, P., Sembiring, P., Marpaung, melda S., & Napitupulu, D. (2022). CHARACTERISTICS AND ANALYSIS OF SHALLOTS FARMING IN DOLOK SILAU SIMALUNGUN, NORTH SUMATRA. Agric, 34(2), 287–299. https://doi.org/10.24246/agric.2022.v34.i2.p287-299

Issue

Section

Articles