KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA
DOI:
https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i2.p103-116Keywords:
Value Clarification Technique (VCT), sikap siswaAbstract
Tulisan ini memaparkan tentang keefektifan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) pada mata pelajaran PKn dalam menumbuhkan sikap siswa kelas 4 SD. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas tinggi SD Gendongan 01 Salatiga. Siswa 4A sebagai kelompok kontrol dan 4B sebagai kelompok eksperimen. Variabel dalam penelitian ini mencakup variabel tindakan pembelajaran dengan menggunakan model VCT pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol sebagai variabel bebas, sikap siswa sebagai variabel terikat, dan sikap awal siswa sebagai variabel kovariat. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala sikap model Likert dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dan teknik statistik ANCOVA. Berdasarkan uji ANCOVA terhadap treatment pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh hasil nilai F sebesar 9.884, pada taraf probabilitas 0,004; oleh karena nilai probabilitas tersebut < 0,05, maka H ditolak dan H diterima. Artinya bahwa penerapan model pembelajaran VCT memberikan dampak yang lebih tinggi secara signifikan dalam mengembangkan sikap terhadap globalisasi dibandingkan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKn kelas tinggi. Perbedaan yang signifikan tersebut didukung oleh perbedaan rerata dua sampel penelitian, dimana rerata skor tingkat sikap siswa pada penerapan model pembelajaran VCT sebesar 86,28, sedangkan pada pembelajaran konvensional sebesar 71,39. Maknanya adalah bahwa perlakuan pembelajaran dengan model VCT memberikan dampak pengembangan sikap yang lebih tinggi secara signifikan daripada model pembelajaran konvensional.
Downloads
References
Astuti, Farida Herna. 2014. Pengembangan Pan- duan Penelitian Moral Awarenes untuk Siswa SMP. Jurnal Paedagogy. 1 (1): 1-13.
Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budimansyah, Dasim dan Karim Suryadi. 2008. PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPS UPI.
Dewa Ayu, I Made Suara, I Gede Meter. 2014.
Pengaruh Model Pembelajaran VCT Berbantuan Media Cerita Bergambar Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SD Gugus 1 Kecamatan Gianyar. e-Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. 2 (1): 1-12.
Djahiri, Kosasih. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral dan Games dalam VCT. Bandung: Laboratorium PMPKN IKIP Bandung.
Haris, Fairizah. 2013. Penerapan Model Pem- belajaran VCT (Value Clarification Technique) untuk Meningkatkan Kesadaran Nilai Menghargai Jasa Pahlawan pada Siswa Sekolah Dasar. JPGSD. 1 (2): 1-11.
Herniawati. 2011. Menanamkan Nilai Nasio- nalisme Melalui Pembelajaran Pendidik- an Pancasila dan Kewarganegaraan PTK pada Siswa Kelas VI SDN 88 Perumnas UNIB Bentiring. Jurnal Kependidikan. 14 (1): 84-91.
Kd. Dewi Anggarini, I Nym. Murda, I Wyn. Sudiana. 2013. P engaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique Berbantuan Media Gambar Terhadap Nilai Karakter Siswa Kelas V Sd Gugus VI Tajun. Mimbar PGSD. 1 (1): 1-12.
Mardapi, D. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
N.L.P. Eka Agustini, Ndara Tanggu Renda, I Nyoman Murda. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran VCT terhadap Hasil Belajar Ranah Afektif Mata Pelajaran PKn Siswa. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. 3 (1): 1-10.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Ketujuh. Bandung: CV.Alfabeta.