EXAMINING THE PRESUMPTION OF INNOCENCE PRINCIPLE AGAINST SUSPECTED/ALLEGED PERPETRATORS OF TERRORISM CRIMES
DOI:
https://doi.org/10.24246/jrh.2024.v8.i2.p143-160Keywords:
Tindak Pidana;, Terorisme, Asas, Praduga Tidak Bersalah, Presumption of Innocence, Terrorism, Criminal offenseAbstract
This study aims to determine the validity of the presumption of innocence principle against perpetrators or suspected perpetrators of criminal acts of terrorism committed by law enforcement officials, especially Densus 88. This paper uses a statute approach and a conceptual approach. The results showed that the principle of presumption of innocence in handling criminal acts of terrorism is, in fact, still often ignored by law enforcement officials. Even the data obtained shows that several suspects/perpetrators have died during the legal process they underwent, as well as the actions of law enforcement officials who often commit acts that exceed limits and violate human rights. This principle needs to be implemented and strictly regulated in the Criminal Procedure Code as the master procedural law as well as in the law on the eradication of criminal acts of terrorism so that the strength and application of this principle increasingly get a place and position that can protect perpetrators/suspected perpetrators of criminal acts of terrorism.
Downloads
References
Buku
Hamsir, Hukum Pidana Khusus (1st edn, CV Sefa Bumi Persada 2020).
Mochtar ZA & Hiariej EOS, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Memahami Kaidah, Teori, Asas Dan Filsafat Hukum (Rajawali Pers 2023).
Muammar, Asas-Asas Hukum, Pengantar Ilmu Hukum (Yayasan Penerbit Muhammad Zaini 2021).
Sunardi, Wahid A & Tanuwijaya F, Terorisme Dalam Perspektif Politik Hukum Pidana Internasional (Nirmana Media 2017).
Wasti RM, Perlindungan Perempuan Dan Anak Dalam Tindakan Terorisme, (Menangkal Terorisme (Koalisi Masyarakat untuk Kebebasan Sipil (ALPPIND, CIR, LKSP, PAHAM INDONESIA) Saga Jawadwipa 2018).
Jurnal
Adesta FGM & Priyanto S, ‘Hak Asasi Manusia Tersangka Tindak Pidana Terorisme: Studi Perbandingan Antara Indonesia Dan Malaysia’ (2022) 4 (1) Journal of Terrorism Studies.
Alamsyah AF, Sunaryo S & Fajrin YA, ‘Penerapan Asas Praduga Tidak Bersalah (Presumption of Innocent) Pelaku Tindak Pidana Pencurian Di Tingkat Penyidikan’ (2022) 2 (3) Indonesia Law Reform Journal.
Azwar J, Ablisar M, and Marlina, ‘Implementasi Hak-Hak Tersangka Anak Terkait Asas Praduga Tidak Bersalah Dalam Suatu Perkara Tindak Pidana Anak Pada Proses Pemeriksaan Tingkat Penyidikan (Studi Pada PPA-POLRESTA Deli Serdang)’ (2022) 1 (1) Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues.
Burlian P, ‘Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Terorisme Pada Masa Mendatang’ (2016) 2 (1) Jurnal Fiat Justicia.
Diwirya IJ, ‘Analisis Upaya Hukum Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme’ (2022) 7 (2) Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum.
Djufri D and Merita E, ‘Perlindungan Hak Tersangka/Terdakwa Terorisme Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia Dalam Perspektif Pelaku’ (2021) 27 (2) Majalah Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum sumpah Pemuda.
Erniyati T, ‘Extrajudicial Killing Terhadap Terduga Pelaku Tindak Pidana Terorisme Dalam Perspektif Asas Praduga Tak Bersalah’ (2018) 3 (1) Badamai Law Journal.
Firmansyah H, ‘Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia’ (2011) 23 (2) Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Handoko DW, dkk, ‘Tindak Pidana Terorisme: Sejarah, Akar Persoalan, Dan Upaya Penanggulangannya’ (2022) 1 (1) Jurnal Sosio-Komunika.
Hidayat T, Rahmat D & Zen Y, ‘Analisis Penangkapan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme Dalam Prespektif Hak Asasi Manusia’ (2018) 9 (1) Logika : Jurnal Penelitian Universitas Kuningan.
Lomba S, Matompo OS & Bram AM, ‘Penyidikan Tindak Pidana Terorisme Di Wilayah Sulawesi Tengah’ (2021) 4 (6) Jurnal Kolaboratif Sains.
Lubis MR, ‘Tinjauan Yuridis Pemberian Bantuan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme’ (2023) 5 (3) Jurnal Ilmiah METADATA.
Muammar & Baharuddin W, ‘Prinsip Miranda Rule Sebagai Hak Asasi Tersangka Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia’ (2022) 1 (3) PATTIMURA Legal Journal.
Mutiasari LM, Sugiartha ING & Suryani LP, ‘Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Mempertontonkan Tersangka Pada Konferensi Pers’ (2022) 3 (1) Jurnal Konstruksi Hukum.
Nasution AR, ‘Terorisme Sebagai “Extraordinary Crime” Dalam Perspektif Hukum Dan Hak Asasi Manusia’ (2018) 5 (5) Jurnal Hukum Responsif.
Putra BD & Yanova MH, ‘Pembuktian Terbalik Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Ditinjau Dari Asas Praduga Tidak Bersalah (Presumption of Innocence)’ (2022) 3 (2) Jurnal Penegakan Hukum Indonesia.
Rahmatullah, ‘Kejahatan Terorisme Sebagai Extraordinary Crime Dalam Perspektif Hukum Pidana Internasional’ (2022) 2 (1) Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis.
Sari EY, ‘Upaya Paksa Terhadap Tersangka Terorisme Dalam Perspektif Perlindungan Hukum’ (2020) 3 (3) Jurist-Diction.
Syauket A & Eleanora FN, ‘Asas Praduga Tidak Bersalah Dan Sistem Hukum Pembuktian Di Indonesia’ (2023) 6 (1) Jurnal Ilmiah Raad Kertha.
Zen AM, ‘Analisis Yuridis Terhadap Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2003 Jo Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Dalam Hubungan Dengan Hak Azasi Manusia’ (2021) 13 (1) Legalitas: Jurnal Hukum.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik.
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.