Analisis SWOT Implementasi Tekonologi Finansial terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia

Authors

  • Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.24914/jeb.v20i1.641

Keywords:

financial technology, banking services, service quality

Abstract

It is widely expected that Indonesian banking firms significantly improve their services to reach wider market segments, especially those residing in the 3T areas (terdepan, terluar, and terpencil or the outermost and most remote). However, in reality Indonesian banks only develop minimum outreach to societies in the 3T areas. Considering this issue, we develop and implement the SWOT analysis of financial technology policy in order to improve Indonesian banking services, especially in expanding their services to broader Indonesian societies. Also it is expected that banking industry’s stakeholders understand better the role of good banking management based on the fear of God and respecting others in managing their internal and external assets that encompass holistic banking activities. Therefore, this study aims to further analyze the influence of strength, weakness, opportunities, and threats (SWOT) of financial technology implementation on Indonesian banking service quality in the digital era through the study of banking literature.

Abstrak

 

Menyikapi realisasi era digital saat ini, kualitas layanan perbankan di Indonesia diharapkan semakin meningkat secara signifikan, agar mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). Namun, pada kenyataannya kualitas layanan perbankan di Indonesia saat ini masih minim dalam mengakses masyarakat yang tinggal di daerah 3T tersebut. Mencermati berbagai realita yang telah diuraikan di atas, maka melalui analisis SWOT implementasi kebijakan teknologi finansial ini, diharapkan kualitas layanan perbankan semakin dapat ditingkatkan dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia secara riil dan para pelaku perbankan dapat memahami pengelolaan fungsi manajemen perbankan dengan tepat didasarkan pada sikap takut akan Tuhan dan menghargai sesama, dalam konteks pengelolaan aset internal maupun eksternal yang mencakup aktivitas perbankan secara holistik. Dengan demikian, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) implementasi teknologi finansial terhadap kualitas layanan perbankan Indonesia di era digital melalui studi literatur perbankan.

Downloads

References

Apriyani. 2016. OJK: Waspadai dampak teknologi perbankan. Infobanknews. Diakses 6 Oktober 2016. Tersedia di http://infobanknews.com.

Bank Indonesia. (2016). Layanan keuangan digital. Diakses 20 April 2017. Tersedia di http://www.bi.go.id.

David, F. R. 2006. Manajemen strategis. Edisi ke Sepuluh, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Fajriah, L. 2016. OJK, BI dan kemenkeu siapkan aturan soal sistem fintech. Sindonews. Diakses 30 Agustus 2016. Tersedia di http://ekbis.sindonews.com.

Firmansyah dan Widiati. 2016. Maksimalisasi nilai perbankan syariah melalui teknologi pelayanan nasabah terkini. Jurnal Keuangan dan Perbankan 20 (2): 274-281.

Habibi, Y. 2016. Refleksi setahun laku pandai. Republika. Diakses 7 April 2016. Tersedia di http://www.republika.co.id.

Heriyanto, T. 2015. Pengguna internet Indonesia capai 88,1 juta. CNN Indonesia. Diakses 26 Maret 2015. Tersedia di http://www.cnnindonesia.com.

Hartono, J. 2005. Sistem informasi strategik untuk keunggulan kompetitif. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Julianto, P. A. 2016. "Fintech", cara perbankan penuhi kebutuhan nasabah. Kompas. Diakses 25 Agustus 2016. Tersedia di http://bisniskeuangan.kompas.com.

Kotler, P., dan G. Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip pemasaran jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, P. 2002. Manajemen pemasaran di indonesia: Analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Kurnia., Supriyadi, dan Masjono. 2015. Pengaruh hubungan pemanfaatan aplikasi core banking system terhadap kinerja individu karyawan PT. Bank BRI Syariah. Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan (Account) 1 (3): 247-254.

Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen pemasaran jasa. Edisi ke Satu, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Margaretha, F. 2015. Dampak electronic banking terhadap kinerja perbankan Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan 19 (3): 514-524.

MRI. 2016. Prospek bisnis e-banking. Buletin MRI. Diakses 22 Januari 2016. Tersedia di http://www.mri-research-ind.com.

Nursiana, A. 2015. Pengaruh internet banking, kualitas layanan, reputasi produk, lokasi, terhadap loyalitas nasabah dengan intermediasi kepuasan nasabah. Jurnal Keuangan dan Perbankan 19 (3): 450-462.

Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Perbankan: Seri literasi keuangan perguruan tinggi. Jakarta: Penerbit OJK

Rahadi., dan Zanial. 2015. Analisis technology acceptance model pada industri perbankan. Jurnal Sistem Informasi (JSI) 7 (2): 837-851.

Sutojo, S. 1997. Manajemen terapan bank. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Suyanto, B., dan Sutinah. 2006. Metode penelitian sosial. Jakarta: PT Kencana Persada.

Sukma, D. 2016. Fintechfest, mempopulerkan teknologi finansial di Indonesia. Arena LTE. Diakses 24 Agustus 2016. Tersedia di http://arenalte.com.

Siregar, A. 2016. Financial technology tren bisnis keuangan ke depan. Infobanknews. Diakses 14 April 2016. Tersedia di http://infobanknews.com.

Supranto, J. 2006. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Cetakan ke Tiga, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Tjiptono, F. 2001. Strategi pemasaran. Edisi ke Satu, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Tobing, Fathorazzi, dan Wulandari. 2016. Model inovasi sistem pemasaran perbankan syariah berbasis floating market untuk penciptaan daya saing (model of islamic banking marketing innovation systems based on floating market for creation competitiveness). Jurnal Keuangan dan Perbankan 20 (1): 75-83.

Downloads

Published

2017-04-29

How to Cite

Chrismastianto, I. A. W. (2017). Analisis SWOT Implementasi Tekonologi Finansial terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 20(1), 133–144. https://doi.org/10.24914/jeb.v20i1.641

Issue

Section

Articles