The Indonesian provincial governments’ post-reformation good governance quality: A PCA approach
DOI:
https://doi.org/10.24914/jeb.v25i1.5168Keywords:
Good governance, local governments, principal component analysisAbstract
This study aims to assess the quality of post-reformation good governance implementation in 34 Indonesian provincial governments using the Principal Component Analysis (PCA) method. Specifically, the method determines the governance index sourced from the KNKG covering democracy, transparency, accountability, legal culture, and fairness and equality principles. The findings show that (1) there are 26 or 76.47% provincial governments with “good” good governance quality and 8 or 23.53% provincial governments with “adequate” good governance quality; (2) Indonesian provincial governments tend to exhibit fluctuating but downward performance (although still in the “good” category); (3) Bali Province is the best province in implementing good governance, while North Maluku Province is the worst province in implementing good governance in Indonesia; (4) the Kalimantan region is the region with better governance implementation quality in Indonesia, while the Maluku region exhibits the poorest performance. Our empirical findings underscore the importance of stakeholders’ commitments and synergy in improving good governance quality.
Downloads
References
Abbas, A., & Dompak, T. (2020). Dampak demokrasi terhadap kesejahteraan (Studi kasus di Indonesia). Dialektika Publik : Jurnal Administrasi Negara Universitas Putera Batam, 5(1), 43–49. https://doi.org/10.33884/dialektikapublik.v5i1.2417
Akhmaddhian, S. (2016). Penegakan hukum lingkungan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Studi kebakaran hutan tahun 2015). UNIFIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 1–35. https://doi.org/10.25134/unifikasi.v3i1.404
Al-Bassam, B. (2013). The relationship between governance and economic growth during times of crisis. European Journal of Sustainable Development, 2(2), 1–18. https://doi.org/10.14207/ejsd.2013.v2n2p1
Andhika, L. R. (2017). Evolusi konsep tata kelola pemerintah: Sound governance, dynamic governance dan open government. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 8(2), 87–102. https://doi.org/10.22212/jekp.v8i2.867
Arliman. S, L. (2019). Mewujudkan penegakan hukum yang baik di negara hukum Indonesia. Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis Dan Investasi, 11(1), 1–20. https://doi.org/10.28932/di.v11i1.1831
Azlina, N., & Amelia, I. (2015). Pengaruh good governance dan pengendalian intern terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Pelalawan. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 12(2), 32. https://doi.org/10.19184/jauj.v12i2.1409
Budi, S., & BAPPENAS. (2007). Modul penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik 2007. Sekretariat Tim Pengembangan Kebijakan Nasional Tata Kepemerintahan yang Baik, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perancanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Chen, C.-W., & Liu, V. W. (2013). Corporate governance under asymmetric information: Theory and evidence. Economic Modelling, 33, 280–291. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2013.04.010
Cheung, C. (2013). Postmaterialist influences on welfare adequacy and political trust in Hong Kong. The Journal of Comparative Asian Development, 12(1), 147–179. https://doi.org/10.1080/15339114.2013.781423
Djasuli, M., Putri, G. A., & Harwida, G. A. (2013). Pengaruh tata kelola perusahaan yang baik , tingkat hutang, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen (Studi pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Pamator, 6(1), 83–94. https://doi.org/10.21107/pamator.v6i1.3091
Djuaeni, A. (2015). Tantangan penerapan good governance di Indonesia. Jurnal Inspirasi, 6(2), 32–36. https://doi.org/10.35880/.v6i2.36
Drebee, H. A., Razak, N. A. A., & Shaybth, R. T. (2020). The impact of governance indicators on corruption in Arab countries. Contemporary Economics, 14(3), 354–365. https://doi.org/10.5709/ce.1897-9254.409
Dura, J. (2018). Pengaruh akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa, kebijakan desa, dan kelembagaan desa terhadap kesejahteraan masyarakat. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 10(2), 26–32. https://doi.org/10.32812/jibeka.v10i2.70
Dwiyanto, A. (2014). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik (4th ed.). Yogyakarta: UGM Press.
Dzingai, I., & Fakoya, M. (2017). Effect of corporate governance structure on the financial performance of Johannesburg Stock Exchange (JSE)-listed mining firms. Sustainability, 9(6), 867. https://doi.org/10.3390/su9060867
Freeman, R. E. (2010). Strategic management. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139192675
Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori akuntansi (3rd ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gründler, K., & Krieger, T. (2016). Democracy and growth: Evidence from a machine learning indicator. European Journal of Political Economy, 45, 85–107. https://doi.org/10.1016/j.ejpoleco.2016.05.005
Hasthoro, H. A. (2020). Pengaruh good public governance terhadap kualitas kesehatan masyarakat. ISEI Accounting Review, IV(1), 14–19. https://doi.org/10.36217/iar.v4i1.134
Heriningsih, S., & Rusherlistyani, R. (2013). Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pekalongan, 13(2), 11–19. https://doi.org/10.31941/jebi.v13i2.189
Hermansyah, I., Rahman, R., & Suherman, M. (2018). Pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap kualitas pelayanan publik (Survei pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya). Jurnal Akuntansi, 13(1), 21–29.
Holzhacker, R. L., Wittek, R., & Woltjer, J. (2016). Decentralization and governance for sustainable society in Indonesia. In Decentralization and Governance in Indonesia (pp. 3–29). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-22434-3_1
Ibrahim, I. (2017). Menakar kedalaman pengukuran demokrasi model Indeks Demokrasi Indonesia (IDI): Beberapa catatan substantif dari Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 30(2), 133–149. https://doi.org/10.20473/mkp.V30I22017.133-149
Ilmar, A. (2014). Hukum tata pemerintahan. Jakarta: Prenada Media Group.
Jameel, A., Asif, M., & Hussain, A. (2019). Good governance and public trust: Assessing the mediating effect of e-government in Pakistan. Lex Localis - Journal of Local Self-Government, 17(2), 299–320. https://doi.org/10.4335/17.2.299-320(2019)
Jatmiko, B. (2020). Pengaruh pengawasan internal, akuntabilitas dan transparansi terhadap kinerja pemerintah daerah Kabupaten Sleman (Survei pada seluruh satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Sleman). Jurnal Akuntansi Trisakti, 7(2), 231–246. https://doi.org/10.25105/jat.v7i2.7446
Jawardi, J. (2016). Strategi pengembangan budaya hukum (Strategy of law culture development). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 16(1), 77–93. https://doi.org/10.30641/dejure.2016.V16.77-93
Kaufmann, D., & Kraay, A. (2019). Worldwide governance indicators. Word Bank.
Keser, A., & Gökmen, Y. (2018). Governance and human development: The impacts of governance indicators on human development. Journal of Public Administration and Governance, 8(1), 26. https://doi.org/10.5296/jpag.v8i1.12336
KNKG. (2010). Good public governance Indonesia. Komite Nasional Kebijakan Governance. www.knkg-indonesia.org
KPK. (2019). Laporan tahunan KPK 2018. Komisi Pemberantasan Korupsi. https://www.kpk.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/934-laporan-tahunan-kpk-%0A2018
Liu, J., & Lin, B. (2012). Government auditing and corruption control: Evidence from China’s provincial panel data. China Journal of Accounting Research, 5(2), 163–186. https://doi.org/10.1016/j.cjar.2012.01.002
Makmur, S. (2015). Budaya hukum dalam masyarakat multikultural. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 2(2), 383–410. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v2i2.2387
Malisetty, S., & Vasanthi Kumari, K. (2016). An investigation on relationship of deviance workplace behavior with organisational justice, abusive supervision and work-family conflict. Indian Journal of Science and Technology, 9(39), 1–13. https://doi.org/10.17485/ijst/2016/v9i39/100449
Mardiasmo. (2018). Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Matasik, A. L., & Damayanti, T. W. (2019). Pengampunan pajak berulang dan kepastian hukum dalam kepatuhan pajak di Indonesia: Sebuah quasi eksperimen. Assets: Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 8(2), 126–137. https://doi.org/10.25273/jap.v8i2.4189
Na’im, A., & Rakhman, F. (2000). Analisis hubungan antara kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dengan struktur modal dan tipe kepemilikan perusahaan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 15(1).
Nasim, A., & Syahri Romdhon, M. R. (2014). Pengaruh transparansi laporan keuangan, pengelolaan zakat, dan sikap pengelola terhadap tingkat kepercayaan muzakki. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 2(3), 550–561. https://doi.org/10.17509/jrak.v2i3.6603
Rahayuningtyas, D. P. A., & Setyaningrum, D. (2018). Pengaruh tata kelola dan e-government terhadap korupsi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 1(4), 431–450. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2017.v1.i4.2597
Ranto, D. W. P. (2019). Perilaku menyimpang sebagai respon terhadap ketidakadilan organisasional. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Akuntansi, 6(2), 74–79.
Rasul, S. (2009). Penerapan good governance di Indonesia dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 21(3), 538–553. https://doi.org/10.20303/jmh.v21i3.318
Rauf, M., Hidayat, S., Gismar, A. M., & Muli, S. M. (2014). Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2013 - Tantangan konsolidasi demokrasi: Peningkatan kapasitas kelembagaan dan adab berdemokrasi. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan Badan Pusat Statistik.
Setiawan, H., & Safri, M. (2016). Analisis pengaruh akuntabilitas publik, transparansi publik dan pengawasan terhadap kinerja satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten Bungo. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 4(1), 51–72. https://doi.org/10.22437/ppd.v4i1.3533
Setyaningrum, D., & Syafitri, F. (2012). Analisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 9(2), 154–170. https://doi.org/10.21002/jaki.2012.10
Soekanto, S. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Depok: Rajagrafindo Persada.
Suhardjanto, D., & Yulianingtyas, R. R. (2011). Pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap kepatuhan pengungkapan wajib dalam laporan keuangan daerah (Studi empiris pada kabupaten/kota di Indonesia). Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 8(1), 30–42. https://doi.org/10.14710/jaa.8.1.30-42
Susanto, D., Yusuf, D. A., & Rachmawati, Y. (2015). Pengaruh good governance terhadap kualitas pemberian layanan publik. Jurnal Paradigma, 12(02), 73–91.
Tyagi, L. K. (2019). A study on good governance in controlling corruption in education sector in India. International Journal of Society Systems Science, 11(3), 209–217. https://doi.org/10.1504/IJSSS.2019.101735
Zou, H., Hastie, T., & Tibshirani, R. (2006). Sparse principal component analysis. Journal of Computational and Graphical Statistics, 15(2), 265–286. https://doi.org/10.1198/106186006X113430
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ekonomi dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License