Inovasi Desain, Teknologi, dan Pemasaran Lewat Website Usaha Kecil Menengah Batik dan Lutik (Lurik Batik) di Kecamatan Laweyan Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.24914/jeb.v19i3.410Keywords:
design innovation, revamping management, the batik and lurik production, market expansionAbstract
This applied research aims to improve productivity and to develop existing batik and lurik products in Laweyan District, Surakarta City with design innovation and novel technology. In this program we cooperated with our partners: Batik Dewi (UKM1) and Batik Sinung Rejeki (UKM2). Despite increasing competition of similar products from other areas or even from abroad, batik and batik-patterned (printed and cap [stamped]) textile products still perform well in market. By and large, we implemented the following approaches in this research: discussion (FGD), workshop, factory operation, training, and group and individual advocacy. Similar to other SMEs in general, batik businesses in Laweyan encounter internal problems such as capital adequacy, design innovation, marketing, and financial management, especially financial administration/ accounting. We offered some alternative solutions to resolve the problems, such as design and technology innovation, factory layout redesign, and web-based marketing. It is also suggested that batik business owners develop batik patterns that are more responsive to market trends and combine the batik and lurik production such as painting and bleaching. In marketing aspect, we also encourage batik business owners to expand their promotion efforts (such as participating to exhibitions in Solo and Java) and to establish close marketing cooperation with related institutions.
Abstrak
Tujuan penelitian terapan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan produk batik dan lutik yang ada di wilayah Kecamatan Laweyan Surakarta dengan inovasi desain dan teknologi baru. Program ini bekerja sama dengan mitra UKM Batik Dewi (UKM 1) dan Batik Sinung Rejeki (UKM2) yang terletak di Kecamatan Laweyan. Pengusaha batik Laweyan dengan produknya berupa batik dan tekstil bermotif batik (printing dan cap) dalam era globalisasi sekarang ini ternyata memiliki daya tahan yang baik, ditengah persaingan dengan produk sejenis dari daerah lain maupun dari luar negeri. Secara garis besar pola yang digunakan dalam implementasi penelitian ini meliputi: diskusi (FGD), kerja bengkel, operasional pabrik, pelatihan dan pendampingan (kelompok dan individu). Seperti halnya Usaha Kecil Menengah pada umumnya, pengusaha batik di Laweyan juga menghadapi masalah Internal meliputi permodalan, inovasi desain, pemasaran, dan manajemen keuangan, yang meliputi administrasi keuangan/pembukuan. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah melakukan Inovasi desain dan teknologi, pengaturan layout pabrik, dan pemasaran lewat web. Selain itu mengembangkan desain motif batik yang lebih diminati pasar diberikan juga untuk pengembangan teknik kombinasi batik-lurik ikat dengan cara lukis dan pengelantangan. Penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi untuk promosi lewat website. Adapun untuk usaha pengembangan manajemen pemasaran, diusahakan media promosi dan menjalin kerjasama pemasaran dengan instansi terkait, misalnya dengan mengikuti pameran-pameran di Solo dan Jakarta.
Downloads
References
Adi, N. 2002.Memberdayakan ekonomi rakyat untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 3: 18-26.
Anju, D. 2004. Metodologi Pelatihan Partisipatif. Penerbit Pondok Edukasi, Yogyakarta.
Genova. 2002. Mengenal lebih dekat: kewirausahaan. Jurnal Ekonomi Perusahaan 2: 22-29.
Gist, B dan Stevan. 1990. Transfer training method: its influence on skill generalisation, skill repetition and performance level. Personel Psycology 3: 46-54.
Jumaeri. 1994. Tekstile Design. Institut Teknologi Tekstil, Bandung.
Kuncoro, M. 2001. Analisis profil masalah industri kecil dan rumah tangga: studi kasus kabupaten ngawi, Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan 6 (1) : 82-96.
Rahmawati, Soenarto, E. S Lalu, R. H. Sarah, dan S. Murni. 2015. Pengembangan kewirausahaan usaha kecil menengah batu permata. Surakarta: UNS Press.
Sentot, H. P. 2001. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 3 (1): 1-13.
Suryana. 2001. Kewirausahaan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Suhartono dan Raharso. 2003. Transfer pelatihan: faktor apa yang paling mempengaruh. Kajian Bisnis 28 (1).
Suseno. 2003. Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui ukm dan enterpreneurship dikalangan pengusaha kecil. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi 3 (1): 56 – 64.
Usman, B dan Musrifah. 2003. Pengaruh pembinaan terhadap produktivitas pengrajin dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan, studi pada industri sulaman tradisional motif aceh di kota banda aceh. Jurnal Manajemen & Bisnis 5 (3): 62 – 70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ekonomi dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License