Menggali Makna Semboyan ‘Torang Samua Basudara’ dalam Konteks Logo Pendampingan dan Konseling Keluarga di Minahasa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.24246/sami.vol2i2pp185-214

Abstract

The motto "Torang Samua Basudara" reflects the philosophy of life of the Minahasa people which is full of meaning, emphasizing brotherhood, togetherness, and harmony in social life. These values ​​play an important role in shaping relationships between communities, especially in the context of the family. This study aims to explore and integrate the values ​​of the motto into the approach to family assistance and counseling in the Minahasa community. Using qualitative methods and a phenomenological approach, data were collected through interviews with traditional figures, cultural figures, and Minahasa families involved in family counseling and assistance practices. The results of the study indicate that this motto is very relevant in strengthening family and community harmony. The values ​​of brotherhood contained are the main basis for the approach to assistance and counseling, which focuses on togetherness, mutual support, and collective problem solving. This study also produced a logo design that represents these values, so that it can be used to support family assistance and counseling activities, in order to strengthen family and community relations in the Minahasa era.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Creswell, J. W. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method. London: SAGE Publications, 2009.

Engel, Jacob Daan Engel and Fredrik Hallatu. Logo Pendampingan Dan Konseling Keluarga. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2021.

Irvan Nixon Grosman, Heldy Rogahang, Deflita R.N. Lumi. “Falsafah ‘Torang Samua’ Ciptaan Tuhan Sebuah Sumbangsih Bagi Moderasi Beragama Di Sulawesi Utara.” Tumou Tou 8, no. 2 (2021): 118–124.

Engel, Jacob Daan. Pendampingan Keindonesiaan Sebuah Upaya Memanusiakan Manusia Dalam Konteks Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.

Jafar N, Muhammad Kamil. “Torang Samua Basudara : Nilai Budaya Dalam Menjaga Kerukunan Hidup Beragama Di Kota Manado.” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 7, no. 1 (June 24, 2021): 9. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/23497.

Kasiahe, Octaniel Michael, Alon Mandimpu Nainggolan, and Delpi Novianti. “Kontribusi Pemikiran Hans Kung Dan Falsafah Hidup Torang Samua Ciptaan Tuhan Bagi Perdamaian Di Sulawesi UtarA.” Pute Waya : Sociology of Religion Journal 4, no. 1 (June 30, 2023): 63–76. https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/putewaya/article/view/1410.

Lombogia, Jekson Berdame & Charles A. Ray. “Merajut Tradisi Di Tengah Transisi: Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal Dalam Budaya Mapalus Suku MinahaSA.” Tumou Tou 7, no. 2 (2020): 128–142.

Lumowa, Engelbert. “Pembinaan Generasi Muda Dalam Meningkatkan Kerukunan Hidup Umat Beragama Dalam Konteks Torang Samua Basudara Di Kota ManadO.” Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan 1, no. 1 (May 30, 2017): 45. http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jce/article/view/495.

Nendissa, J. E. “Etika Pelayanan Konseling Pastoral Pendeta Bagi JemaaT.” ATOHEMA: Jurnal Teologi Pastoral Konseling 1, no. 2 (2024): 37–47.

Nendissa, J. E. “Teori Konflik Sosiologi Modern Terhadap Pembentukan Identitas Manusia.” Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha 4, no. 3 (2022): 69–76.

Norman K. Denzin & Yvonna S. Lincoln. Hanbook of Qualitative Research. California: SAGE Publications, 2009.

Pangalila, Theodorus. “Pengaruh Internalisasi Nilai Budaya Si Tou Timou Tumou Tou, Mapalus Dan Torang Samua Basudara Dalam Pembelajaran PKn Terhadap Peningkatan Sikap Toleransi Siswa: Penelitian Survey Terhadap Siswa SMA Di Kota Tomohon-Sulawesi Utara.” Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.

Pangalila, Theodorus, Jeane Mantiri, and Julien Biringan. “Nilai Moral Yang Terkandung Dalam Semboyan Torang Samua Basudara Sebagai Sumber Toleransi.” Jurnal Moral Kemasyarakatan 26–31, no. 4 (2019): 1.

Pesik, Kesia Martini. “Semboyan ‘Torang Samua Basudara’ Dalam Interaksi Penganut Kristen Dengan Penganut Agama Lain Di Manado.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 8, no. 2 (2022): 360–380.

Selanno, Semuel, Meily M. Wagiu, and Leonardo C. Dendeng. “Relasi Persaudaraan Teosentris Dalam Injil Markus 3:31-35 Dan Maknanya Pada Slogan “Torang Samua Ciptaan Tuhan" Di Sulawesi Utara.” Jurnal Teologi Berita Hidup 6, no. 2 (April 2, 2024): 428–441. https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/707.

Siwu, Richard A. D. Falsafah Minahasa Dalam Keindonesiaan. Tomohon: Lembaga Telaah Agama dan Kebudayaan, 2000.

Sondakh, A. J. Si Tou Timou Tumou Tou (Tou Minahasa): Refleksi Atas Evolusi Nilai-Nilai Manusia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2002.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sulu, Phill M. Quo Vadis Tou Minahasa? (Goresan Peristiwa Melintas Masa). Yogyakarta: Graha Cendekia, 2016.

Sumolang, Steven. Torang Samua Basudara: Nilai Budaya Dan Kehidupan Antar Umat Beragama Di Kota Manado. Manado: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoensia, Sulawesi Utara, 2015.

Tungkagi, Donald, and Muhammad Adlin Sila. “Baku Tolong, Torang Samua Basudara: Modal Sosial Dan Titik Temu Dalam Mengelola Keragaman Etnoreligius Di Wilayah Transmigrasi Dumoga, Sulawesi UtarA.” Harmoni 21, no. 1 (June 30, 2022): 1–24. https://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/608.

Wenas, Jessy. Sejarah Dan Kebudayaan Minahasa. Manado: Institut Seni Budaya Sulawesi Utara, 2007.

Wenas, Pearl Loesye, Seska Meily Mengko, and Meiske Martha Sangian. “Analisis Budaya Kerja Mapalus Dalam Pengembangan Spiritualitas Kerja Dosen Dan Staf Di Jurusan PariwisatA.” Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata 5, no. 1 (February 8, 2022): 221–230. http://jurnal1.polimdo.ac.id/index.php/JHP/article/view/95.

Downloads

Published

2025-01-04

How to Cite

Nendissa, J. E. (2025). Menggali Makna Semboyan ‘Torang Samua Basudara’ dalam Konteks Logo Pendampingan dan Konseling Keluarga di Minahasa . Jurnal Sosiologi Agama Dan Teologi Indonesia, 2(2), 185–214. https://doi.org/10.24246/sami.vol2i2pp185-214

Issue

Section

Articles