Fraud hexagon in the motives to commit academic fraud
DOI:
https://doi.org/10.24914/jeb.v26i1.7395Keywords:
fraud hexagon, academic fraud, fraud auditingAbstract
Fraud, especially in the academic field was a challenge in every educational institution. Every fraud has the motives behind it. One of the framework that explain the motives of fraud is fraud hexagon. Therefore, this research use fraud hexagon framework as a tool and concept for detecting academic fraud. This research was conducted at the Faculty of Economics and Business, Satya Wacana Christian University with a total sample of 270 active accounting students who were obtained using the Slovin formula. This research aim to examine the variables in the fraud hexagon as a student’s motive to intend to commit academic fraud. For the research method, this study use quantitative approach with six independent variables and one dependent variable. Based on the result of research that obtained, simultaneously, the six factors influence the intention to commit academic fraud at the Faculty of Economics and Business, Satya Wacana Christian University. While partially, the factors that have a significant effect to commit academic fraud is rationalization.
Downloads
References
ACFE Indonesia. (2016). Survei fraud Indonesia association of certified fraud examiners. https://doi.org/https://doi.org/10.1201/9781315178141-3
ACFE Indonesia. (2020). Survei Fraud Indonesia 2019. In Indonesian Chapter #111. https://acfe-indonesia.or.id/survei-fraud-indonesia/
Agustina, R. D., & Pratomo, D. (2019). Pengaruh fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan (Studi pada perusahaan sektor petambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013-2017). Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 3(1), 44–62. https://doi.org/10.31955/mea.vol3.iss1.pp44-62
Aisyah, N. (2022). Curang di UTBK SBMPTN 2022 Unhas, Peserta Dinyatakan Gugur. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-6094492/curang-di-utbk-sbmptn-2022-unhas-peserta-dinyatakan-gugur
Apriadi, R. N., & Fachriyah, N. (2014). Determinan terjadinya fraud di institusi pemerintahan. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, 3(1), 1–25.
Apriani, N., Sujana, E., & Sulindawati, N. L. G. E. (2017). Pengaruh pressure, opportunity, dan rationalization terhadap perilaku kecurangan akademik (Studi empiris: mahasiswa akuntansi program S1 Universitas Pendidikan Ganesha). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9490
Aprilia. (2017). Analisis pengaruh fraud pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan menggunakan beneish model pada perusahaan yang menerapkan asean corporate governance scorecard. Jurnal Akuntansi Riset, 9(1), 101–132. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jaset.v9i1.5259
Artani, K. T. B., & Wetra, I. W. (2017). Pengaruh academic self efficacy dan fraud diamond terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa akuntansi di Bali. Jurnal Riset Akuntansi, 7(2), 123–132.
Beck, L., & Ajzen, I. (1991). Predicting dishonest actions using the theory of planned behavior. Journal of Research in Personality, 25(3), 285–301. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0092-6566(91)90021-H
Cressey, D. R. (1953). Other people’s money; a study of the social psychology of embezzlement (III). The Free Press.
Darmawan, D. (2013). Metode penelitian kuantitatif (Edisi 2). Remaja Rosdakarya.
DetikNews. (2019). Bantu mahasiswa cheating di australia diancam dua tahun penjara. https://news.detik.com/abc-australia/d-4616519/bantu-mahasiswa-cheating-di-australia-diancam-dua-tahun-penjara
Dewi, S. N. (2020). Perilaku kecurangan akademik mahasiswa: dimensi fraud diamond. Advance: Jurnal Akuntansi, 8(1), 12–21.
Fadersair, K., & Subagyo. (2019). Perilaku kecurangan akademik mahasiswa akuntansi : dimensi fraud pentagon (Studi kasus pada mahasiswa prodi akuntansi ukrida). Jurnal Akuntansi Bisnis, 12(2), 122–147. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/jab.v12i2.1786
Fransiska, I. S., & Utami, H. (2019). Perilaku kecurangan akademik mahasiswa: perspektif fraud diamond theory. Jurnal Akuntansi Aktual, 6(2), 280–344.
Gultom, S. A., & Eli, S. (2020). Analisis pengaruh fraud diamond dan gone theory terhadap academic fraud(Studi kasus mahasiswa akuntansi se Sumatera Utara). Jurnal EKSIS, 9(3), 113–127.
Gunawan, C. (2018). Mahir Menguasai SPSS (Mudah Mengolah Data Dengan IBM SPSS Statistic 25). Deepublish.
Gusnan, Z. K. (2021). Analisis akar masalah kecurangan akademik plagiarisme selama pandemi COVID-19 (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FE Universitas Brawijaya, 9(2), 1–26.
Handayani, M. T. K., Nani, D. A., & Safitri, V. A. D. (2021). Fraud dalam proses akademik pada perilaku mahasiswa. Journal Accounting and Finance, 5(1), 11–20. https://doi.org/10.25124/jaf.v5i1.3640
Harususilo, Y. E. (2020). Angka plagiarisme naik, apa pentingnya jadi mahasiswa berintegritas? Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2020/12/07/093751071/angka-plagiarisme-naik-apa-pentingnya-jadi-mahasiswa-berintegritas?page=all
Howart, C. (2010). IIA Practice Guide: Fraud and internal audit. Western Regional Conference.
Imtikhani, L., & Sukirman. (2021). Determinan fraudulent financial statement melalui perspektif fraud hexagon theory pada perusahaan pertambangan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 19(1), 96–113. https://doi.org/https://doi.org/10.24167/jab.v19i1.3654
Ismatullah, I., & Eriswanto, E. (2016). Analisa pengaruh teori gone fraud terhadap academic fraud di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Riset Akuntandi Dan Keuangan Indonesia, 1(2), 134–142.
Karyono. (2013). Forensic fraud. CV Andi Offset.
Kompasiana.com. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan Indonesia. https://www.kompasiana.com/riskasijabat/5eb7c990d541df68b421f302/dam pak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan-indonesia?page=all
Kristanto, S. B., Angeline, A., & Subagyo, S. (2021). Survei kecurangan akademik pada mahasiswa program studi akuntansi. Jurnal Perspektif Akuntansi, 3(3), 179–196. https://doi.org/https://doi.org/10.24246/persi.v3i3.p179-196
Murdiansyah, I., Sudarma, M., & Nurkholis. (2017). Pengaruh dimensi fraud diamond terhadap perilaku kecurangan akademik (Studi empiris pada mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Brawijaya). Akuntansi Aktual, 4(2), 121–133.
Nahar, H. (2018). Exploring future accountants’ academic fraud (in)tolerance: Oman evidence. Journal of Accounting in Emerging Economies, 8(1), 66–83. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/JAEE-04-2017-0050
Neva, S., & Amyar, F. (2021). Pengaruh fraud diamond dan gonetheory terhadap academic fraud. Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia, 5(1), 29–38. https://doi.org/https://doi.org/10.36339/jaspt.v5i1.408
Nursalam, Bani, S., & Munirah. (2013). Bentuk kecurangan akademik (academic cheating) mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Lentera Pendidikan, 16(2), 127–138.
Pramudyastuti, O. L., Fatimah, A. N., & Wilujeng, D. S. (2020). Perilaku kecurangan akademik mahasiswa akuntansi: Investigasi dimensi fraud diamond. Journal of Economic, Management, Accounting and Technology, 3(2), 147–153. https://doi.org/10.32500/jematech.v3i2.1301
Prodjo, W. A. (2020). Batasi kuliah tatap muka karena corona, Ini cara UTS dan UAS mahasiswa UI. Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/14/184848371/batasi-kuliah-tatap-muka-karena-corona-ini-cara-uts-dan-uas-mahasiswa-ui?page=all
Ridhayana, R., Ansar, R., & Mahdi, S. A. H. (2018). Pengaruh fraud triangle dan tingkat religiusitas terhadap perilaku kecurangan akademik (Studi pada mahasiswa S-1 Universitas Khairun). Jurnal TRUST Riset Akuntansi, 5(2), 112–121. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33387/jtrans.v5i2.959
Riduwan, & Sunarto. (2011). Pengantar statistika untuk penelitian : Pendidikan, sosial, ekonomi, komunikasi, dan bisnis (4th ed.). Alfabeta.
Sagita, N. N., & Mahmud, A. (2019). Peran self regulated learning dalam hubungan motivasi belajar, prokrastinasi dan kecurangan akademik. Economic Education Analysis Journal, 8(2), 516–532. https://doi.org/10.15294/eeaj.v8i2.31482
Saidina, D. A., Nurhidayati, & Mawardi, C. M. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kecurangan akademik dalam perspektif fraud triangle pada mahasiswa akuntansi Universitas Islam Malang. Jurnal Riset Akuntansi, 6(1), 25.
Sari, S. P., & Nugroho, N. K. (2020). Financial statements fraud dengan pendekatan vousinas fraud hexagon model : Tinjauan pada perusahaan terbuka di Indonesia. 1st Annual Conference of Ihtifaz, 409–430.
Sasongko, N., Hasyim, M. N., & Fernandez, D. (2019). Analysis of behavioral factors that cause student academic fraud. The Journal of Social Sciences Research, 5(3), 830–837.
Septriani, Y., & Handayani, D. (2018). Mendeteksi kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud pentagon. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Bisnis, 11(1), 11–23.
Sihombing, M., & Budiartha, I. K. (2020). Analisis pengaruh fraud triangle terhadap kecurangan akademik (academic fraud ) mahasiswa akuntansi Universitas Udayana. E-Jurnal Akuntansi, 30(2), 361–374. https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i02.p07
Siregar, N. S., & Kamal, M. (2021). Analisis pengaruh fraud diamond dan religiusitas terhadap kecurangan akademik (academic fraud): Studi pada mahasiswa akuntansi Universitas Syiah Kuala disaat pembelajaran jarak jauh (PJJ). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 6(2), 150–161.
Sutjiato, M., Kandou, G. D., & Tucunan, A. A. T. (2015). Hubungan faktor internal dan eksternal dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, 5(1), 30–42.
Utami, D. P. W., & Purnamasari, D. I. (2021). The impact of ethics and fraud pentagon theory on academic fraud behavior. Journal of Business and Information Systems, 3(1), 49–59. https://doi.org/10.36067/jbis.v3i1.88
Vivianita, A., & Indudewi, D. (2018). Financial statement fraud pada perusahaan pertambangan yang dipengaruhi oleh fraud pentagon theory (Studi kasus di perusahaan tambang yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016). Dinamika Sosial Budaya, 20(1), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v20i1.1229
Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128
Wijayanti, A. W., & Putri, G. A. (2016). Model theory of planned behavior (TPB) untuk memprediksi niat mahasiswa melakukan kecurangan akademik. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 14(2), 189–197.
Wikanto, A. (2020). Heboh di Australia, Dosen Indonesia hukum 300 mahasiswa, ini kasusnya. Kontan.Co.Id. https://internasional.kontan.co.id/news/heboh-di-australia-dosen-indonesia-hukum-300-mahasiswa-ini-kasusnya
Winardi, R. D., Mustikarini, A., & Anggraeni, M. A. (2017). Academic dishonesty among accounting students: Some indonesian evidence. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 14(2), 142–164. https://doi.org/10.21002/jaki.2017.08
Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The fraud diamond: Considering the four elements of fraud. The CPA Journal, 74(12), 38–42.
Zamzam, I., Mahdi, S. A., & Ansar, R. (2017). Pengaruh diamond fraud dan tingkat religiuitas terhadap kecurangan akademik (Studi pada mahasiswa S-1 di lingkungan perguruan tinggi se Kota Ternate). Akuntansi Peradaban, 3(2), 1–24. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jiap.v3i2.4546
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ekonomi dan Bisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License