EFIKASI DIRI DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI MAHASISWA CALON GURU DI MASA PANDEMI DAN SESUDAH PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.24246/itexplore.v2i2.2023.pp138-153Keywords:
Calon guru, Self-efficacy, Teknologi InformasiAbstract
Abstrak – Masuknya Covid-19 dalam dunia pendidikan membuat calon guru dituntut untuk menguasai teknologi dan memiliki self-efficacy tinggi untuk menghadapi perubahan dengan melihat perbandingan pembelajaran secara online dan kemudian kembali lagi ke pembelajaran tatap muka. Self-efficacy adalah keyakinan individu dalam menghadapi keadaan apapun. Sebagai calon guru sangat penting sekali untuk memahami, menguasai dan memanfaatkan teknologi dengan memiliki self-efficacy tinggi agar bisa menyelesaikan masalah pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana menghadapi masalah self-efficacy dalam perubahan penggunaan teknologi pada masa pandemi dan setelah pandemi Covid-19, calon guru TIK Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di salah satu perguruan tinggi swasta Salatiga yang sedang melaksanakan program praktikum mengajar. Penelitian ini memakai metode kualitatif dan mengumpulkan data melalui wawancara. Melibatkan 10 mahasiswa calon guru sebagai narasumber. Penelitian ini mengidentifikasikan 4 sumber self-efficacy yaitu; Mastery experiences, Experiances of others, Verbal persuasion, Psychological and Emotional influence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan empat sumber utama yang diteliti ini sangat mempengaruhi dalam meningkatkan kepercayaan diri bagi calon guru TIK selama pandemi dan setelah pandemi. Akhirnya, penelitian ini menawarkan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
W. P. Asiba, “Pentingnya Teknologi Bagi Guru Pada Masa Pandemi Covid 19,” p. 8, 2020.
A. Amri, “Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia,” J. Brand, vol. 2, no. 1, pp. 123–130, 2020.
R. Yunitasari and U. Hanifah, “Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa Covid-19,” Edukati J. Ilmu Pendidik., vol. 2, no. 3, pp. 232–243, 2020, doi: //doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142 Copyright.
“kebijakan-kemendikbud-di-masa-pandemi.” .
S. Ahmadi and Syahrani, “Pelaksanaan pembelajaran di stai rakha sebelum, semasa dan sesudah pandemi covid-19,” J. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 51–63, 2022.
T. S. Sumartini, “Self-efficacy calon guru matematika,” J. Pendidik. Mat., vol. 9, no. 3, pp. 419–428, 2020.
A. C. Dewanto, “Efektivitas Ppl Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Mengajar Pada Mahasiswa Pendidikan Matematika,” Delta J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 6, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.31941/delta.v6i1.662.
A. Bandura, “Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change.,” Psychol. Rev., vol. 84, no. 2, pp. 191–215, 1977, DOI: 10.1037/0033-295X.84.2.191.
R. E. Simamora, “Inspirasi Siswa dalam Belajar Matematika ; Studi Kasus Pengalaman Mahasiswa Calon Guru Matematika,” vol. 06, no. 03, pp. 82–103, 2021.
R. I. Sari, U. Kristen, and S. Wacana, “Jurnal Internasional Pembelajaran Aktif Menggali Sumber Efikasi Diri Mahasiswa Pendidikan Guru Teknik Informatika dan Komputer selama Praktik Mengajar,” vol. 6, no. 2, pp. 100–110, 2021.
K. Krismiyati, P. M. Tupessy, and H. Yulia, “Pre-Service Teachers’ Self-efficacy in Professional Competence Courses Offered at Faculty of Information Technology in a Private University in Salatiga,” Int. J. Act. Learn., vol. 5, no. 2, pp. 46–52, 2020.
H. Baharun, M. M. E. I. Bali, C. Muali, and L. Munawaroh, “Self-Eficacy Sebagai Media Peningkatan Profesionalisme Guru di Madrasah,” Risâlah, J. Pendidik. dan Stud. Islam, vol. 6, no. 2, pp. 344–357, 2020, doi: 10.31943/jurnal_risalah.v6i2.158.
Bandura, “Efikasi Diri,” Int. Encycl. Soc. Behav. Sci. Second Ed., vol. 4, no. 1994, pp. 71–81, 1998.
T. E. Puspanagari, “Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Kecemasan Berbicara di Depan Kelas,” Biomaterials, vol. 29, no. 34, pp. 4471–4480, 2017.
L. Lianto, “Self-Efficacy: A Brief Literature Review,” J. Manaj. Motiv., vol. 15, no. 2, p. 55, 2019, doi: 10.29406/jmm.v15i2.1409.
L. Muliati, M. Asbari, M. Nadeak, D. Novitasari, and A. Purwanto, “Elementary School Teachers Performance: How The Role of Transformational Leadership, Competency, and Self-Efficacy?,” Int. J. Soc. Manag. Stud., vol. 03, no. 01, pp. 158–166, 2022, [Online]. Available: https://www.ijosmas.org/index.php/ijosmas/article/view/97/79.
A. Zabidi, “Kreativitas Guru Dalam Memanfaatkan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Pai Di Sd Sekecamatan Bawen Kabupaten Semarang,” J. Inspirasi, vol. 3, no. 2, p. 2019, 2019.
C. Montolalu and Y. Langi, “Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test),” d’CARTESIAN, vol. 7, no. 1, p. 44, 2018, doi: 10.35799/dc.7.1.2018.20113.
K. Ratheeswari, “Information Communication Technology in Education,” J. Appl. Adv. Res., vol. 3, pp. S45–S47, 2018, doi: 10.21839/jaar.2018.v3is1.169.
Z. Siregar and T. B. Marpaung, “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran di Sekolah,” BEST J. (Biology Educ. Sains Technol., vol. 3, no. 1, pp. 61–69, 2020, doi: 10.30743/best.v3i1.2437.
M. J. Philomina and S. Amutha, “Information and Communication Technology Awareness among Teacher Educators,” Int. J. Inf. Educ. Technol., vol. 6, no. 8, pp. 603–606, 2016, DOI: 10.7763/ijiet.2016.v6.759.
F. T. Wahyuni, “Hubungan Antara Technological Pedagogical Content Knowledge (Tpack) Dengan Technology Integration Self Efficacy (Tise) Guru Matematika Di Madrasah Ibtidaiyah,” J. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 2, pp. 109–122, 2019, doi: 10.21043/jpm.v2i2.6358.
B. S. S. Rizki Wahyuningtyas, “Pentingnya Media Dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar Di Sekolah Dasar,” J. Ilmu Pendidik., vol. 4, no. 2, pp. 318–333, 2020.
R. E. Pratama and S. Mulyati, “Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19,” Gagasan Pendidik. Indones., vol. 1, no. 2, p. 49, 2020, doi: 10.30870/gpi.v1i2.9405.
S. Mudrikah, K. Kusmuriyanto, and W. Widodo, “Pengaruh Technostress dan Computer Self-Efficacy Terdapat Kinerja Guru Selama Pembelajaran Daring,” Equilib. J. Ilm. Ekon. dan Pembelajarannya, vol. 10, no. 2, p. 96, 2022 : 10.25273/equilibrium.v10i2.11073.
S. Inayah, D. Juandi, R. D. Siswanto, and S. Morin, “Self-Efficacy Guru Matematika Dalam Menghadapi Dinamika Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19,” vol. 5, no. 2, pp. 439–450, 2022, doi: 10.22460/v5i2.439-450.
A. Yulianto and M. Khafid, “Pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan (Ppl), Minat Menjadi Guru, Dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru Yang Profesional,” Econ. Educ. Anal. J., vol. 5, no. 1, pp. 100–114, 2016, [Online]. Available: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/9989.
R. Sariningsih and R. Purwasih, “Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru,” JNPM (Jurnal Nas. Pendidik. Mat., vol. 1, no. 1, p. 163, 2017, doi: 10.33603/jnpm.v1i1.275.
S. M. Moh Zayyadi1, Lili Supardi, “Pemanfatan Teknologi Komputer Sebagai Media Pembelajaran Pada Guru Matematika,” vol. 1, pp. 25–30, 2017.
S. H. Nasution, “Pentingnya Literisasi Teknologi Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika,” J. Kaji. Pembelajaran Mat., vol. 2, no. April, pp. 14–18, 2018.
J. Creswell, Pendekatan Metode Penelitian Kuatitatif, Kuantitatif, dan Campuran. 2016.
A. Rijali, “Analisis Data Kualitatif,” Alhadharah J. Ilmu Dakwah, vol. 17, no. 33, p. 81, 2019, doi: 10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
R. Yuliyani, S. D. Handayani, and Somawati, “Peran Efikasi Diri ( Self Efficacy ) Dan Kemampuan Berpikir Positif Terhadap Kemampuan Pemecahan,” Peran Efikasi Diri (Self Effic. Dan Kemamp. Berpikir Positif Terhadap Kemamp. Pemecahan Masal. Mat., vol. 7, no. 2, pp. 130–143, 2017.
