MELESTARIKAN KEMBALI BUDAYA LOKAL MELALUI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Keywords:
budaya lokal, ekstrakurikuler.Abstract
Budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah, budaya yang dimiliki oleh masyarakat memiliki perbedaan dari budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat aatu yang berada di daerah lain. Kebudayaan tersebut tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu serta keberadaannya diakui dan dimiliki oleh masyarakat setempat. Para generasi penerus bangsa harus bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan yang mereka miliki karena jika mereka tidak bisa melestarikannya maka bisa saja dengan budaya lokal tersebut akan punah. Terjadinya kepunahan-kepunahan tersebut juga tentunya disebabkan oleh berbagai masalah yang terjadi pada saat ini salah satunya yaitu masuknya budaya luar ke Indonesia, masyarakat setempat lebih mengetahui tentang budaya-budaya luar sehingga kebudayaan lokal yang dimilikinya seakan-akan sudah dilupakan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menganalisa pentingnya budaya lokal untuk dilestarikan apalagi oleh para generasi-generasi bangsa, pengumpulan data dalam penyusunan artikel ini disusun menggunakan penelitian kepustakaan yang dikutip dari berbagai jenis refrensi dan tentunya dilihat dari keadaan pendidikan sekarang ini
Downloads
References
Inriyani, Y., & Wahjoedi, S. (2016). Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS. 1(1), 1–7.
Mubah, A. S. (2011). Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam Menghadapi Arus Globalisasi. 24(4), 302–308.
Murdi, L. (2017). Sejarah Lokal Dan Pendidikan Karakter (Tinjauan Dalam Kearifan Lokal Masyarakat Sasak Lombok). 1(1), 41–54. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(07)60684-9
Pryo Sularso, Y. M. (2017). Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Melalui Ekstrakurikuler Karawitan Di Smp Negeri 1 Jiwan Tahun 2016. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1181
Rizqi, Amanda, D. (2019). Ekstrakurikuler Seni Tari Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal Di SD Negeri Sawah Besar 02. Elementary School, 6(2), 105–111.
Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya Lokal Di Era Global. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 20(2), 102–112.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. Jurnal Ilmiah CIVIS, II(1), 307–321.
Syarif, Ahmad, W. dan S. (2017). Kesenian Musik Panting Dalam Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Di Sma Negeri 6 Banjarmasin. Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 1–15.
Tina Jaya, D. (2018). Pengaruh Minat Dan Motivasi Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Musik Terhadap Hasil Belajar Seni Budaya Di SMPN 29 Konawe. Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya, 3(2), 76–81.
Widodo, A. (2020). Nilai Budaya Ritual Perang Topat Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6359
Widodo, A., Anar, A. P., Nursaptini, N., Sutisna, D., & Erfan, M. (2020). The Role Of Community Education In Improving The Literacy Of Elementary School Children: A Case Study Of Small Group Reading Community In Central Lombok. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(5), 615–623. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.8053
Widodo, A., Tahir, M., Maulyda, M. A., Sutisna, D., Sobri, M., Syazali, M., & Radiusman, R. (2020). Upaya Pelestarian Permainan Tradisional melalui Kegiatan Kemah Bakti Masyarakat. ETHOS: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 257–264. https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5810
Wigunadika, I. W. S. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Kaarifan Lokal Masyarakat Bali. 2(2), 91–100.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Cakrawala