ANALISIS WACANA AKUN FACEBOOK HUMOR POLITIK TERKAIT PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017

Authors

  • Rizki Amalia Yanuartha Program Studi Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
  • Laila Kholid Alfirdaus

Keywords:

Hate Speech, Political Messages, Political Participation, Social Media, Critical Discourse Analysis

Abstract

The development of technology and communication marked a change in the generation of political communication. The interesting thing in it is the realization of political participation through cyber technology accompanied by the emergence of hate speech discourse. This study aims to explain the discourse formed and identify various forms of political messages on the Humor Politik Facebook account related to the DKI Jakarta Regional Election in 2017. The method used is the critical discourse analysis method of Norman Fairclough. Limitation of research on the final goal does not generally look at social changes that occur.

The results of the analysis from 218 memes, linguistically and socio-culturally indicate that the text contains more forms of satire and criticism on two pairs of candidates, namely number 1 (Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni) and 3 (Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Salahudin Uno) governors and deputy governors of DKI Jakarta in 2017. While the text of support to the candidate pairs number 2 (Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat). The text contains hate speech totaling 23 memes with forms of provocation and insults in the context of religion, ethnicity, race, sexuality, culture and personality.

The production of political messages is a model of communal participation. Seen from the identification of the form and production of messages including the unconventional participation model. While political activities include political participation in the form of electoral activity by showing patterns of participation that express political preferences and indirectly also showing patterns of campaign participation or promotion of certain candidates. The form of political messages also leads to image packaging and tends towards neutralization.

Through social media, political participants can express their opinions in the form of self-satire, criticism, or support. But it also requires a selective and critical attitude in interpreting every political message. Considering the use of social media today encourages more participation and impacts on the continuation of democracy.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sumber Buku dan Jurnal:

Andriadi, Fayakhun. (2016). Demokrasi di Tangan Netizen. Jakarta: RMBOOKS.

-----------------------, (2017). Partisipasi Politik Virtual. Demokrasi Netizen di Indonesia. Jakarta: RMBOOKS.

Ardial. (2010). Komunikasi Politik. Jakarta: PT Indeks.

Arifin, Anwar. (1992). Komunikasi Politik dan Pers Pancasila. Jakarta: Yayasan Media Sejahtera.

Badara, Aris. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Budiardjo, Miriam, (2005). (ed.) Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Cadtells, Manuel. (2008). The New Public Sphere: Global Civil Society, Communication Networks, and Global Governance. The Annals of the American Academy.

Creswell, John W. (2014). Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Cet. 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danim, Sudarwan. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penulis Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora. Bandung: CV Pustaka Setia.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik. Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

--------------, (2008). Marketing Politik. Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Gazali, Effendi. (2004). Interaksi Politik dan Media: Dari Komunikasi Politik ke Politik Komunikasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 8, Nomor 1.

Heywood, Andrew. (2014). Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lee, Monle dan Johnson, Carla. (2004) Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam perspektif Global. Jakarta: Prenada Media.

Lim, Merlyna. (2013). Many Clicks but Little Sticks: Social Media Activism in Indonesia. Journal of Contemporary Asia.

----------------, (2004). The Internet, Sosial Networks, and Reform in Indonesia. Jurnal Merlyna Lim Chapter 17.

----------------, (2002). Cyber-civic Space in Indonesia. From Panopticon to Pandemonium? IDPR.

----------------, (2003). From War-net to Net-war: The Internet and Resistance Identities in Indonesia. Elsevier Science Ltd.

Mansbach, Richard W. dan Kirsten L. Rafferty. (2012). Pengantar Politik Global. Bandung: Nusa Media.

Moleong, Lexy J. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

-------------------, (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mujani, Saiful. dkk. (2012). Kuasa Rakyat: Analisis tentang Perilaku Memilih dalam Pemilihan Legislatif dan Presiden Indeonesia Pasca-Orde Baru. Ed.1. Jakarta: Mizan Publika.

Mulyana, Deddy. (2007). “Hakekat, Definisi dan Konteks Komunikasi.” Dalam Deddy Mulyana. Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Rosda.

-------------------, (2007). Komunikasi Politik Politik Komunikasi: Membedah Visi dan Gaya Komunikasi Praktisi Politik. Bandung: Remaja Rosdakarya .

Nasrullah, Rulli. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Kencana.

Nimmo, Dan. (2011). (ed.) Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Piliang, Yasraf Amir. (2010). (ed.) Semiotika dan Hipersemiotika: Gaya, Mode, dan Matinya Makna. Bandung: Matahari.

Putra, Dedi Kurnia Syah. (2015). Komunikasi CSR Politik. Ed. 1. Jakarta: Prenadamedia Group.

Samovar, et al., (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Communication Between Cultures. Jakarta: Salemba Humanika.

Sayuti, Solatun Dulah. (2014). Komunikasi Pemasaran Politik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Scruton, Roger. (2013). Kamus Politik. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Setiyono, Budi. (2008). Iklan dan Politik: Menjaring Suara dalam Pemilihan Umum. Jakarta: AdGoal.Com.

Scruton, Roger. (2013). Kamus Politik. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Subiakto, Henry & Rachmah Ida. (2014). Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi. Ed. 2. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tabroni, Roni. (2012). Komunikasi Politik Pada Era Multimedia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Titscher, Stefan, dkk. (2009). Metode Analisis Teks & Wacana. Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wayansari, Agustina. (2011). The Internet and the Public Sphere Indonesia’s New Democracy a Study of Politikana.com. Internetworking Indonesia Journal. Vol.3/No.2.

Sumber lain (Artikel di Internet, Handout, Surat Kabar dan lain-lain):

CR-01, Hasyim (editor). 2015. Inilah Poin SE Kapolri tentang Ujaran Kebencian atau Hate Speech. Diambil dari http://www.1kata.com/inilah-poin-se-kapolri-tentang-ujaran-kebencian-atau-hate-speech/. Diunduh pada 13 November 2015 pada 9.57 a.m.

Hamdani dan Sofyan Hadi. 2015. Surat Edaran Kapolri yang Dicurigai. Diambil dari Artikel Forum Keadilan: No. 26, 15 November 2015 hal 16-19: http://www.komnasham.go.id/sites/default/files/dokumen/Forum%20Keadilan%20Nomor%2026%20Tahun%20XXIV%209-15%20November%202015.pdf. Diunduh pada 13 November 2015 pada 9.58 a.m.

Kuwado, Fabian Januarius. 2015. Pro Kontra Surat Edaran “Hate Speech” dan Jawaban Kapolri. Diambil dari

http://nasional.kompas.com/read/2015/11/06/07423391/Pro.Kontra.Surat.Edaran.Hate.Speech.dan.Jawaban.Kapolri. Diunduh pada 13 November 2015 pukul 9.56 a.m.

Omah Kreatif. 2015 Trending Topik Worldwide #SaveHajiLulung, diunduh 17 April 2015: http://omahkreatif.co.id/fenomena-savehajilulung-viral-yang-mendunia/,

Purnama, Dara. 2015. Dua Alasan Kapolri Terbitkan Surat Edaran Hate Speech. Diambil dari http://news.okezone.com/read/2015/11/02/337/1242188/dua-alasan-kapolri-terbitkan-surat-edaran-hate-speech. Diunduh pada 13 November 2015 pukul 9.56 a.m.

Tashandra, Nabila. 2015. Edaran Kapolri soal “Hate Speech” Dinilai sebagai Blunder. Diambil dari

http://nasional.kompas.com/read/2015/11/10/22400611/Edaran.Kapolri.soal.Hate.Speech.Dinilai.sebagai.Blunder. Diunduh pada 13 November 2015 pukul 9.49 a.m.

Suara Merdeka, edisi 19 April 2017

Jawa Pos, edisi 16 April 2017

Surat Edaran Nomor: SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech)

Published

2020-08-03

How to Cite

Yanuartha, R. A., & Alfirdaus, L. K. (2020). ANALISIS WACANA AKUN FACEBOOK HUMOR POLITIK TERKAIT PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(1), 25–50. Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/3393

Issue

Section

Articles