Prevalensi Miopia pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Salatiga Selama Pandemi Covid 19

Dhanang Puspita; Pulung Nugroho; Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho; Kukuh Pambuka Putra

Dhanang Puspita Teknologi Pangan, Universitas Kristen Satya Wacana
Pulung Nugroho Teknologi Pangan, Universitas Kristen Satya Wacana
Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho Ilmu Gizi, Universitas Kristen Satya Wacana
Kukuh Pambuka Putra Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

The Covid-19 pandemic requires students to study online and limit outdoor activities. Thus, students have the potential to eye problems, because the afcing duration the monitor is longer and reduced of outdoor activity. The purpose of this community service is to provide eye health education, visual test, and distribution of glasses to elementary school students. The methods; eye test, education and interviews. The results, 216 students and 38 students have eye problems and had to wear glasses. This visual problem is caused by the frequency and duration of using the cellphone for a long time. It can be concluded that all students get that minus glasses and anti-blue light glasses and eye health education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariaty, Y., & Kumaladewi Hengky, Henni, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Miopia Pada Siswa/I Sd Katolik Kota Parepare. In Januari (Vol. 1, Issue 1).

Basri, S., Rio Pamungkas, S., & Fadjriansyah Arifian, F. (2020). Prevalensi Kejadian Miopia yang Tidak Dikoreksi pada Siswa MTSS Ulumul Quran Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(4), 1–8.

Gustin, R. K., & Andiny, S. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Miopia Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2017. In Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi (Vol. 9, Issue 1).

Isnina Adi Indrarini, Henry Setyawan S, Lintang Dian Saraswati, A. U. (2016). Gambaran Miopi Pada Anak Sekolah Dasar Di Daerah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 410–416.

Khusni Karim, & Taufiq, I. (2017). Tingkat Penerangan dan Jarak Membaca Meningkatkan Kejadian Rabun Jauh (Miopia) pada Remaja Lighting. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 10(2), 103–108.

Nurjanah. (2018). Skrining Miopia pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Temanggung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(2). https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.2.134-140

Paramita, C., & Leonard, E. (2021). Belajar dari Rumah selama Pandemi COVID-19: Risiko Peningkatan Ledakan Kasus Miopia pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(2), 183–189. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i2.2062

Permana, G. A. R., Sari, K. A. K., & Aryani, P. (2020). Hubungan perilaku penggunaan gadget terhadap miopia pada anak sekolah dasar kelas 6 di Kota Denpasar. Intisari Sains Medis, 11(2), 763. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.694

Saiyang, B., Rares, L. M., & Supit, W. P. (2021). Kelainan Refraksi Mata pada Anak. Medical Scope Journal, 2(2). https://doi.org/10.35790/msj.2.2.2021.32115

Sofiani, A., Dyah, Y., & Santik, P. (2016). Unnes Journal of Public Health Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Miopia Pada Remaja (Studi Di Sma Negeri 2 Temanggung Kabupaten Temanggung). Unnes Journal of Public Health, 5(2), 176–185.

Yuswantoro, E., Christiani, M., & Mandasari, Y. P. (2021). Kajian Miopia Pada Anak Usia Sekolah A Reniew Of Myopia In Children Of School-Aged. In Jurnal Keperawatan Terapan (e-Journal) (Vol. 07, Issue 01).