STRATEGI OPTIMALISASI STANDAR KINERJA UMKM SEBAGAI KATALIS PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI MIDDLE INCOME TRAP 2045
Keywords:
UMKM, Middle Income Trap, hexagon linkageAbstract
Realisasi kontribusi Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) pada tahun 2018 kepada PDB
Indonesia mencapai 60,34 persen. Namun sayangnya, kontribusi yang telah diberikan oleh UMKM
belum mencapai angka yang maksimum. Lebih dari 40% UMKM di Indonesia masih mengalami
permasalahan dasar mulai dari pembiayaan hingga pemasaran yang menghambat mereka untuk
bisa mengakselerasi pertumbuhan bisnis UMKM secara signifikan. Selain itu, Permasalahan
fundamental lainnya ialah saat pendirian UMKM, ide bisnis yang digunakan cenderung sudah
terlambat dan didahului oleh bisnis pesaing yang sudah sustain, ditambah lagi ketidakmerataan
sektor usaha serta tidak adanya standar kinerja UMKM yang menjadi pedoman mereka dalam
beroperasi mencapai target. Sehingga strategi bisnis dan operasional hanya terbawa arus yang
menyebabkan tren pertumbuhan ekonomi UMKM berlangsung secara stagnan kemudian menurun.
Di sisi lain, middle income trap sebagai jebakan yang tak kasat mata menjadi ancaman serius
terhadap keberlangsungan dan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia. Dengan
menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, penulis mengusulkan rekomendasi kebijakan
yaitu strategi optimalisasi standar kinerja bagi UMKM dalam ruang lingkup operasional, finansial,
dan sumber daya manusia. Dalam strategi tersebut, penulis membagi tahapan standar menjadi
tiga bagian dengan menggunakan hexagon linkage sebagai penghubung antar pemangku
kepentingan terkait sebagai motor penggerak sekaligus pengawas dalam pengembangan UMKM
yang ada. Dengan demikian, melalui strategi yang lebih bertahap dan bersifat diharapkan dapat
menjadi solusi bagi UMKM untuk mampu meningkatkan daya saing dan efektifitas kinerja UMKM
sehingga dapat menjadi katalis roda perekonomian di Indonesia untuk keluar dari middle income
trap.