Peningkatan Antusiasme dan Kedalaman Kajian Belajar Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Silabus Individual
Keywords:
Antusiasme, Kedalaman Kajian Belajar, Pembelajaran Berbasis Silabus IndividualAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan antusiasme dan kedalaman kajian
belajar mahasiswa melalui pembelajaran berbasis silabus individual. Penelitian ini adalah penelitian
eksperimen pretest-posttest control group design. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian
sebelumnya mengenai pengembangan pembelajaran berbasis silabus individual (yang telah disusun
dengan metode penelitian pengembangan). Penelitian dilakukan pada mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW. Mahasiswa peserta kuliah ekonomi pembagunan sebagai kelas
eksperimen, dan mahasiswa peserta kuliah ekonomi moneter sebagai kelas kontrol. Data antusiasme
dikumpulkan dengan teknik angket yang disebarkan sebelum dan setelah tindakan, sedangkan data
kedalaman kajian belajar dikumpulkan dengan teknik penilaian sesama (peer asessment) yang
dilakukan sebelum dan setelah pembelajaran berbasis silabus individual. Data dianalisis dengan
teknik uji beda (independen sample t-test). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan antara peningkatan antusiasme belajar mahasiswa antara kelas eksperimen dan
kontrol. Sedangkan pada variabel kedalaman kajian belajar, tidak terdapat perbedaan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran
berbasis silabus individual dapat meningkatkan antusiasme belajar mahasiswa, namun tidak dapat
meningkatkan kedalaman kajian belajar mahasiswa. Dengan demikian, disarankan kepada dosen
untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis silabus individual jika hendak meningkatkan
antusiasme belajar mahasiswa.
Downloads
References
Masykuri, M., Susilowati, E. 2008. Implementasi Model Pembelajaran Konstruktivisme 5e yang
Diintervensi Peta Konsep Bermedia Komputer Untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa
dalam Perkuliahan Kimia Fisika
I.
https://publikasiilmiah. ums.ac.id/
bitstream/handle/11617/694/8.%20endang%20susilowati%20new.pdf?sequence=1&isAllowed
=y).
Kirschner, A. P., Sweller, J., Clark, E. R. 2006. Why Minimal Guidance During Instruction Does Not
Work: An Analysis of the Failure of Constructivist, Discovery, Problem-Based, Experiential,
and Inquiry-Based Teaching. Educational Psychologist, 41(2), 75–86.
Prasojo, L. D. 2006. Konstruktivisme dalam Pendidikan Tinggi. Dinamika Pendidikan, 13(2) hal 235244.
Pratiwi, E. R., Wonorahardjo, S., & Arief, M. 2016. Partisipasi Online Dalam Pembelajaran
Community Of Inquiry (Coi) Pada Materi Distilasi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 1(7), 1410-1416).
Mujahid, R. 2012. Bangkitkan Antusiasme Anda. http://reframepositive. com
Slameto, 2016. Koreksi Pembelajaran Berbasis Siswa (Student Centered Learning) Dalam Penerapan
Metode Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Prosiding seminar
Nasional dan Gelar Produk. LPPM UNY. 26-04-2016.
Prabowo, L. S., Nurmaliyah, F. 2010. Perencanaan Pemebelajaran: Pada Bidang Studi Tematik,
Muatan Lokal, Kecakapan Hidup, Bimbingan, dan Konseling. Malang: UIN-Maliki Press, hlm.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprapto, E. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Lesson Study Pada Mata Kuliah
Analisis Vektor. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 1(1), 1-10.
Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.