Pemberlakuan Kurikulum SD/MI Tahun 2013 dan Implikasinya Terhadap Upaya Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui PTK

Authors

  • Mawardi Mawardi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar –FKIP - UKSW Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2014.v4.i3.p107-121

Keywords:

kurikulum 2013, proses pembelajaran, PTK

Abstract

Konsekuensi utama pemberlakuan kurikulum 2013 untuk jenjang SD/MI diantaranya pada cara mensinergikan pendekatan, model dan standar proses pembelajaran, serta cara menyusun dan melakukan penilaian. Dua komponen utama sistem pembelajaran ini merupakan komponen yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan mutu pembelajaran. Pendekatan, model dan standar proses pembelajaran berkaitan dengan jaminan mutu prosesnya, sedangkan komponen penilaian berkaitan dengan akurasi dan validitas pengukuran mutu pembelajaran tersebut.  Pendekatan saintifik (5M) yang meliputi keterampilan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan  perlu disinergikan dengan standar proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi (EEK). Kedua keterampilan (5M dan EK) inilah yang menjadi pemandu bagi guru untuk memilih model (dan metode) pembelajaran serta alat penilaian otentik yang sesuai. Dalam rangka membantu para guru untuk mengimplemantasikan kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan buku guru dan buku siswa. Namun demikian para guru dapat memodifikasi dan mengembangkan sendiri. Pengembangan instrumen pembelajaran  disesuaikan dengan karakteristik para siswa dan lingkungan belajar-nya, sehingga mutu proses dan hasil pembelajaran dapat ditingkatkan. Pengem-bangan mutu pembelajaran seperti ini sekaligus menjadi sarana bagi para guru untuk  mengembangkan profesinya secara berkelanjutan. Permasalahannya adalah pemberlakuan kurikulum 2013 berimplikasi pada proses pengembangan keprofesian guru, misalnya bagaimana proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) yang selama ini telah dilakukan. Rambu-rambu pendekatan, model, sistem penilaian, buku guru dan buku siswa dalam kurikukum 2013 mestinya tidak membatasi ruang gerak guru dalam berinovasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

---------- (2013). Salinan Permendikbud No. 67 Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.

---------- (2013). Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.

---------- (2014). Salinan Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.

---------- (2014). Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.

---------- (2013). Salinan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

---------- (2013). Salinan Lampiran Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

---------- (2013). Salinan Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

---------- (2013). Salinan Lampiran Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

---------- (2013). Permendikbud No. 81a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Suharsimi Arikunto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2014-09-03

How to Cite

Mawardi, M. (2014). Pemberlakuan Kurikulum SD/MI Tahun 2013 dan Implikasinya Terhadap Upaya Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui PTK. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(3), 107–121. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2014.v4.i3.p107-121

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>