Tingkat Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Suatu Studi Kasus di SMA Dian Harapan Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i2.p58-73Keywords:
Rencana Pelaksanaan PembelajaranAbstract
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan panduan mengajar yang disusun guru dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Namun, sebagian besar guru belum menyadari arti pentingnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan guru saat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kualitas penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelas, dan tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan studi kasus dan dilakukan di kelas 10 dan 11 SMA Dian Harapan Jakarta. Data dikumpulkan dengan empat macam teknik: (1) angket yang diberikan kepada guru dan siswa, (2) wawancara dengan guru dan kepala sekolah, (3) telaah dokumen RPP, dan (4) observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan guru saat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah karakteristik siswa, tujuan belajar, kegiatan belajar mengajar dan materi pelajaran. Tiga kualitas penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelas: (1) pelaksanaan pembelajaran di kelas berjalan dengan lancar, (2) kegiatan yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tidak diterapkan di kelas, dan kegiatan yang tidak tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terjadi di kelas. Tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di dalam kelas tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari persentase kegiatan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang diterapkan di kelas adalah sebesar (81%). Oleh karena itu, pihak guru perlu terus membuka diri terhadap peningkatan kompetensi profesional guru.
Downloads
References
Briggs, L. J. 1980. Thirty years of instructional design: One man’s experience. Educational Technology (hal 45-50).
Callahan, Joseph F. and Leonard H. Clark. (1988). Planning for competence. New York: Macmillan Publishing Co.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi pendidikan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kemp, Jerrold E. 1994. Proses perancangan pengajaran. Bandung: Penerbit ITB.
Kunandar. 2007. Guru profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan persiapan menghadapi sertifikasi guru. Jakarta: PT Raja GRafindo Persada.
Massofa. 2008. Profesi keguruan apa, mengapa, dan bagaimana pekerjaan profesi. Retrieved from https://massofa.wordpress.com/2008/01/24/profesi-keguruan/
Semiawan, Conny R. dan T. Raka Joni. 1993. Pendekatan pembelajaran: acuan konseptual pengelolaan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Konsorsium Ilmu Pendidikan.
Simamora, Ns. Roymond H. 2008. Buku ajar kependidikan dalam keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Wardani, I.G.A.K.. 2006. Pengambilan keputusan dalam layanan ahli pembelajaran. Naskah belum diterbitkan. Naskah untuk Lokakarya Penyempurnaan Kurikulum Program Pekerti/AA, Pusat Antar Universitas (PAU), Universitas Terbuka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License