PRAGMATISME, HUMANISME DAN IMPLIKASINYA BAGI DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA

Authors

  • Wasitohadi Wasitohadi Staf pengajar Progdi PPKn FKIP-Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.24246/j.sw.2012.v28.i2.p175-190

Keywords:

Pragmatisme, Humanisme, Pendidikan Berbasis Pengalaman, Pendidikan berpusat pada subyek didik.

Abstract

Praksis implementasi pendidikan mestinya mengacu pada teori pendidikan dan didasarkan pada landasan filosofis yang jelas. Agar praksis pendidikan tersebut dibimbing oleh teori (action guided by theories), maka pemahaman terhadap teori pendidikan dan akar filosofisnya menjadi penting dan strategis. Salah satu aliran filsafat yang pengaruhnya besar terhadap dunia pendidikan adalah pragmatisme. Pragmatisme meyakini bahwa benar tidaknya suatu teori bergantung pada berfaedah tidaknya teori itu bagi manusia dalam penghidupannya. Dengan demikian, ukuran untuk segala perbuatan adalah manfaatnya dalam praktek dan hasil yang memajukan hidup. Kaitan antara filsafat pragmatisme dengan humanisme, dapat dipahami dengan melihat pengaruh pragmatisme terhadap pendidikan modern melalui pengaruh teori pendidikan progressivisme. Humanisme pendidikan mengadopsi sebagian besar dari prinsip-prinsip progressivisme, yaitu keterpusatan pada anak, peran guru yang tidak otoritatif, pemfokusan pada subyek didik yang terlibat aktif dan tekanannya pada sisi pendidikan kooperatif dan demokratis. Implikasi pragmatisme bagi dunia pendidikan di Indonesia, antara lain tercermin dari adanya penghormatan dan penerapan terhadap prinsip-prinsip pendidikan berbasis pengalaman dan pendidikan yang berpusat pada subyek didik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Albertine Minderop. 2005. Pragmatisme Amerika. Jakarta: Obor.

Barnadib, Imam. 1994. Hand Out Filsafat Pendidikan, Progdi Ilmu Filsafat PPS UGM, Yogyakarta.

_____________. 2002. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Adi Cita.

Bertens.1998. Ringkasan Sejarah Filsafat.Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Douglas J. Simpson. 2005. John Dewey and the Art of Teaching. London: Sage Publications.

Driyarkara. 2007.Karya Lengkap Driyarkara. Jakarta: PT. Gramedia.

F. Budi Hardiman. 2007. Filsafat Modern. Jakarta: PT Gramedia.

George F. Kneller. 1966. Foundations of Education. New York: John Wiley and Sons, Inc.

George R. Knight.1982. Issues and Alternatives in educational Philosophy. Michigan: Andrews University Press.

Glassman, M. 2001. Dewey and Vygotsky: Society, experience, and inquiry in educational practice. Educational Researcher, Vol.30, No. 4, pp.3-14.

John Dewey. 2004. Experience and Education. Bandung: Teraju (terjemahan)

__________. 1956.Philosophy of Education. Iowa: Littlefield, Adams Co.

__________. 1958.Experience and Nature. New York: Dover Publications, INC.

Muis Sad Iman. 2004.Pendidikan Partisipatif. Yogyakarta. Safiria Insania Press.

Paulo Freire. 2001.Menggugat Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Tilaar, H.A.R. 1999. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

___________.2005.Manifesto Pendidikan Nasional. Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Kompas.

Downloads

Published

2012-12-05

How to Cite

Wasitohadi, W. (2012). PRAGMATISME, HUMANISME DAN IMPLIKASINYA BAGI DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA. Satya Widya, 28(2), 175–190. https://doi.org/10.24246/j.sw.2012.v28.i2.p175-190

Issue

Section

Articles
Share |