PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK TUNA WICARA RINGAN DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.24246/j.sw.2024.v40.i2.p112-127Keywords:
Self-Confidence, Learners, Teacher, Kepercayaan Diri, Peserta Didik, GuruAbstract
Students with small speech limitations have low self-confidence which makes it difficult for them to interact with other students. The first aim of writing this article is to describe the role of teachers in increasing the self-confidence of students with limited speech in elementary schools. Second, to describe the self-confidence of students with limited speech in elementary school. This research uses qualitative research. The subjects in this research were teachers, school principals and students with mild speech impairment. The results of this study show that students with limited speech have low self-confidence and have sensitive feelings. The teacher's role is to create a friendly, comfortable environment, provide equal attention, provide opportunities for opinions, and carry out group activities as an effort to increase the self-confidence of students with disabilities. In this research it can be concluded that teachers have an important role in increasing self-confidence in students, especially those who have speech limitations or are speech impaired.
Peserta didik dengan keterbatasan bicara ringan, memiliki kepercayaan diri rendah yang membuat mereka sulit berinteraksi dengan peserta didik lainnya. Tujuan pertama dari penulisan artikel ini yaitu untuk mendeskripsikan peran guru dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dengan keterbatasan berbicara ringan di sekolah dasar. Kedua, untuk mendeskripsikan kepercayaan diri peserta didik dengan keterbatasan berbicara ringan di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah dan peserta didik penyandang gangguan tuna wicara ringan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik dengan keterbatasan berbicara ringan memiliki kepercayaan diri yang rendah dan memiliki perasaan sensitif. Guru berperan menciptakan lingkungan yang ramah, nyaman, memberikan perhatian yang merata, memberi kesempatan berpendapat, melakukan kegiatan berkelompok sebagai upaya peningkatan kepercayaan diri peserta didik dengan keterbatasan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan rasa percaya diri pada peserta didik. Terutama yang memiliki keterbatasan berbicara atau tuna wicara.
Downloads
References
Af’idah, I. N., Rosyadah, I. F., & Putri, R. A. (2022). Analisis Gangguan Kecemasan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus pada Usia Dini. Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 167–184. https://doi.org/10.35878/tintaemas.v1i2.540
Aghniya, M. Z., & Bakhtiar, A. M. (2023). Analisis Perkembangan Sikap Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus Di UPT SDN 263 Gresik. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 08(02), 1970–1982.
Amalia, N., & Kurniawati, F. (2021). Studi Literatur: Peran Guru Pendidikan Khusus di Sekolah Inklusi. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(2), 361. https://doi.org/10.33394/jk.v7i2.3730
Amatullah, A. (2022). Analisis Implementasi Pendidikan Berbasis Inklusif sebagai Upaya Mencegah Diskriminasi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol, 6(2), 16039.
Asiyah, A., Walid, A., & Kusumah, R. G. T. (2019). Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 217–226. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p217-226
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Ati, B. S., Subekti, E. E., & Purnamasari, V. (2022). Analisis peran guru dan orang tua terhadap karakter kepercayaan diri siswa kelas IV SD negeri Harjosari 01 kecamatan Bawen kabupaten Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 2638–2645.
Azmi, I. U., Nafi’ah, N., Thamrin, M., & Akhwani, A. (2021). Studi Komparasi Kepercayaan Diri (Self Confidence) Siswa yang Mengalami Verbal Bullying dan Yang Tidak Mengalami Verbal Bullying di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3551–3558. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1389
Dwi Nur Rahma Mardiyani, R., & Widyasari, C. (2023). Interaksi Teman Sebaya dalam Mengembangkan Perilaku Sosial Anak Usia Dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 416–429. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.329
Fadhil, M., & Faiq, A. (2022). Hak Anak Penyandang Disabilitas untuk Sekolah dan Berpendidikan. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 2(3), 87–94. https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i9.1329
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus. Masaliq, 2(1), 26–42. https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i1.83
Fuaddah, K. N. A., & Harmanto, H. (2021). Penanaman Sikap Kebersamaan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Kelas Inklusi Smp Negeri 13 Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 9(1), 31–45. https://doi.org/10.26740/kmkn.v9n1.p31-45
Ginting, N. G. (2023). Membangun Kepercayaan Diri Anak Sejak Dini Dan Membangun Karakter Anak. Journal Sains Student …, 1(1), 165–178. https://ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/jssr/article/view/70%0Ahttps://ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/jssr/article/download/70/67
Juhaeni, J., Agista Ifain, Asadine Silmi Kournikova, Azmi Tahmidah, Dwi Nur Arifah, Siti Faridha Friatnawati, Safaruddin, S., & R. Nurhayati. (2022). Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Journal of Instructional and Development Researches, 2(3), 126–134. https://doi.org/10.53621/jider.v2i3.74
Khairunisa Rani, Rafikayati, A., & Jauhari, M. N. (2018). Keterlibatan Orangtua Dalam Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 55–64. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i1.a1636
Kurniasih, K., Supena, A., & Nurani, Y. (2021). Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini melalui Kegiatan Jurnal Pagi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2250–2258. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1109
Lestari, F. (2017). Metode Guru Bk Dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Inklusi, 2(2), 273. https://doi.org/10.14421/ijds.2206
Magdalena, I., Pasyah, F. A., & Hasanah, N. (2020). Implikasi Perbedaan Individu Peserta Didik Sekolah Dasar. PENSA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(3), 283–297. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa
Marjohan, Y. T. dan. (2022). Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, 3(3), 97.
Meila Noor Syafria, I. A., Pratiwi, I. A., & Kuryanto, M. S. (2020). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, Jurnal Basicedu, 5(5), 3(2), 524–532. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971
Minsih, M., & W, M. D. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Membentuk Kemandirian Siswa Sd Muhammadiyah Program Khusus Kota Surakarta. Jurnal VARIDIKA, 24(4). https://doi.org/10.23917/varidika.v24i4.707
Muhammad Fadhil Al Faiq. (2021). Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Hak Anak Penyandang Disabilitas untuk Sekolah dan Berpendidikan. 1(9), 299–305.
Mujahid, I., Kaltsum, H. U., & Tadzkiroh, U. (2024). Pendampingan Kurikulum Modifikatif bagi Guru di Sekolah Dasar Inklusi. 6(1), 110–118. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v6i1.23453
Muzakkir, Nurhasanah, Fajriani, & Nurbaity. (2020). Kepercayaan Diri Anak Berkebutuhan Khusus dalam Mengikuti Pendidikan Inklusi. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(20), 24–32.
Najah, N., Sumarwiyah, S., & Kuryanto, M. S. (2022). Verbal Bullying Siswa Sekolah Dasar dan pengaruhnya terhadap hasil belajar. Jurnal Education FKIP UNMA, 8(3), 1184–1191. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.3060
Ningtiyas, A., & Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, I. (2020). Layanan Konseling Kelompok Dalam Upaya Meningkatkan Percaya Diri Peserta Didik. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 1(1), 13–16. https://doi.org/10.32923/ijoce.v1i1.1139
Noor, W. N., Safitri, M., & Darwis, D. (2022). Pengaruh Pemberian Reward terhadap Kepercayaan Diri Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(3), 172–180. https://doi.org/10.21093/twt.v9i3.4807
Novianti, R., Santos, Y. B., Mastiani, E., & Andini, D. W. (2016). Model Komunikasi Efektif antara Guru dan Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pemberian Program ADL (Aktivitas Keseharian) dan Pola Asuh di Sekolah Inklusif Kabupaten Bandung. Inclusive: Journal of Special Education, 2(2), 149–161.
Nurmalasari, E., Febrialismanto, & Chairilsyah, D. (2021). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7477–7483.
Oktavia T, L., & Nisa, A. N. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Berbasis pada Psychological Well Being Siswa. Satya Widya, 34(1), 31–38. https://doi.org/10.24246/j.sw.2018.v34.i1.p31-38
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232. https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1939
Permatasari, C. L. (2023). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa. Satya Widya, 39(2), 159–172. https://doi.org/10.24246/j.sw.2023.v39.i2.p159-172
Riadin, A., Misyanto, M., & Usop, D. S. (2017). Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Negeri (Inklusi) Di Kota Palangka Raya. Anterior Jurnal, 17(1), 22–27. https://doi.org/10.33084/anterior.v17i1.17
Riyanti, C., & Darwis, R. S. (2021). Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Remaja Dengan Metode Cognitive Restructuring. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 569. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i3.32150
Sahara, Y., Putri, W. F., Mardiyah, S., Della, A. S., & Pane, F. S. (2021). Proses Konseling Populasi Khusus terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (Abk). Ittihad, 5(1), 41–47. http://ejournal-ittihad.alittihadiyahsumut.or.id/index.php/ittihad/article/view/114
Sari, I. P., & Yendi, F. M. (2018). Peran Konselor dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Disabilitas Fisik. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(3), 80. https://doi.org/10.23916/08408011
Sarkowi, S., Widat, F., Wadifah, N. I., & Rohmatika, D. (2023). Increasing Children’s Self-Confidence through Parenting: Management Perspective. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3097–3106. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4208
Swihadayani, N. (2023). Karakteristik Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar. Jurnal Sosial Teknologi, 3(6), 488–493. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i6.810
Tabi’in, A. (2020). Pengenalan Keanekaragaman Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi Pada Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(2), 137. https://doi.org/10.21043/thufula.v8i2.7246
Tanjung, Z., & Amelia, S. (2017). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 2–6. https://doi.org/10.29210/3003205000
Tantiani, F. F., Psikologi, F. P., Malang, U. N., Masalah, L. B., & Selatan, A. (2003). Proceeding seminar nasional “. 175–182.
Triwardhani, I. J., Trigartanti, W., Rachmawati, I., & Putra, R. P. (2020). Strategi Guru dalam membangun komunikasi dengan Orang Tua Siswa di Sekolah. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 99. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.23620
Wanabuliandari, S., Ardianti, S. D., Gunarhadi, G., & Rejekiningsih, T. (2021). Study Analysis of Confidence Levels in Slow Learner Students. International Journal of Elementary Education, 5(4), 584. https://doi.org/10.23887/ijee.v5i4.39971
Wibowo, A. W. (2024). Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 14(01), 35–45. https://doi.org/10.24246/j.js.2024.v14.i01.p35-45
Wijaya, S., Supena, A., & Yufiarti. (2023). Implementasi Program Pendidikan Inklusi Pada Sekolah Dasar di Kota Serang. Jurnal Education FKIP UNMA, 9(1), 347–357. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4592
Yulianto, A. (2016). Pendidikan Ramah Anak Studi Kasus SDIT Nur Hidayah Surakarta. At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 1(2), 137. https://doi.org/10.22515/attarbawi.v1i2.192