Pengukuran Kinerja Guru di SMP Nurul Qomar Palembang di Era Kurikulum 2013 dan Selama Pandemi Covid-19
Abstract
Kinerja guru dapat diukur mengacu pada kriteria kompetensi atau spesifikasi yang harus dimiliki guru dalam menjalankan tugas-tugas pokok mengajar. Berkaitan dengan penilaian kinerja guru maka tugas pokok guru sangat erat kaitannya dengan kegiatan guru dalam melakukan proses pembelajaran. Dengan adanya peningkatan kinerja guru maka akan menentukan peningkatan sistem pendidikan di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran terhadap kinerja guru di SMP Nurul Qomar Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penjelasan secara deskriptif. Tahapan dalam penelitian ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan penelitian dilakukan di SMP Nurul Qomar Palembang dengan menggunakan Instrumen yaitu lembar angket, lembar observasi, dan wawancara untuk mengukur kinerja guru. Teknik analisis data menggunakan model miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kinerja guru di SMP Nurul Qomar sebesar 90% telah berjalan sangat baik meliputi membuat rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, melakukan evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil pengukuran kinerja guru sebagai bentuk refleksi yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik, kapasitas kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial terhadap tugas pokok dan fungsi dalam meningkatkan proses pembelajaran yang bermutu. Dengan adanya penilaian kinerja guru harapannya dapat mengetahui kelemahan dan tantangan yang harus dimiliki oleh guru untuk peningkatan potensi diri dan pengembangan profil kinerjanya.
Downloads
References
Astriani, M., Indriani, C., Hidayat, S., Wardhani, S., Pendidikan, P. S., Universitas, B., & Palembang, M. (2022). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Pada Kondisi Tatap Muka Terbatas Mata Pelajaran Biologi Di MAN 1 Palembang. BIOEDUKASI, 13(1), 4–8.
Astriani, M., Indriani, C., Septiani, D. E., & Seri, H. (2021). Implementasi Supervisi Pendidikan Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran di MAN 1 Kota Palembang. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 9(2), 219.
Djollong, A. F. (2017). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik. ISTIQRA, 4(2), 1–16.
Djuanda, I. (2019). Meningkatkan Kompetensi Guru Sebagai Pendidik Profesional Dalam Mengembangkan Pembelajaran. Journal Of Islamic Education, I(2), 1–20.
Handayani, T., & Rasyid, A. A. (2015). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Guru, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Wonosobo. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 3(2), 264–277.
Hatta. (2018). Empat Kompetensi Untuk Membangun Profesionalisme Guru (Amka, Ed.). Nizamia Learning Center.
Husnita, L., Astriani, M., Hidayat, S., & Wardhani, S. (2021). Analisis Kebutuhan Lkpd Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sel Di Sma Negeri 8. Bioedukasi, 12(1), 1–125.
Hutabarat, W. (2015). Mengukur Kinerja Guru Profesional. Moeka Publishing: Jakarta.
Jaedun, A. (2009). Evaluasi Kinerja Profesional Guru. Universitas Negeri Yogyakarta.
Karimulah, A., & Ummah, N. I. (2022). Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Madrasah Sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru Untuk Memotivasi Belajar Siswa MTs Muqoddimatul Akhlak Curah Wungkal Silo Jember. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 3(1), 13–34.
Kartowagiran, B. (2011). Kinerja guru profesional (Guru pasca sertifikasi). Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 1—11.
Taniredja, Tukiran, Faridli, Efi, M., & Harmianto, S. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Alfabeta: Bandung.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.