ANALISIS MAKRO EKONOMI SEBAGAI LANGKAH INDONESIA KELUAR DARI MIDDLE INCOME TRAP
Keywords:
middle income trap, pendapatan per kapita, error correction modelAbstract
Indonesia dalam waktu 35 tahun terakhir telah menjadi golongan sebagai negara dengan
pendapatan menengah, namun tidak dapat naik ke kelas negara maju, kondisi ini yang
menjadikan Indonesia disebut telah masuk ke dalam Jebakan Pendapatan Menengah
atau Middle Income Trap. Menanggapi hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat
faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan di Indonesia dengan menggunakan analisa
variabel makro ekonomi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel
Inflasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Nilai Tukar Rupiah (Kurs), dan Foreign
Direct Investment (FDI) dan Gross Domestic Product (GDP). Metode yang digunakan
adalah Vector Error Correction Model (VECM), guna melihat pengaruh baik dalam
jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Sumber data didapat dari World Bank
tahun 1981-2018. Hasil analisis VECM menunjukkan bahwa dalam jangka panjang variabel
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Nilai Tukar Rupiah (Kurs), dan Foreign
Direct Investment (FDI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Gross Domestic
Product (GDP), sedangkan untuk variabel inflasi dalam jangka panjang berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Gross Domestic Product (GDP). Analisa jangka pendek
untuk variabel Inflasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Nilai Tukar Rupiah
(Kurs), dan Foreign Direct Investment (FDI) tidak berpengaruh signifikan terhadap
Gross Domestic Product (GDP). Oleh karena itu, pemerintah perlu untuk meningkatkan
ekspor dan foreign direct investment sebagai strategi keluar dari Middle Income Trap
untuk menggenjot kenaikan pendapatan per kapita guna mendorong pertumbuhan ekonomi
7 persen.