Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Penugasan Audit Laporan Keuangan Perusahaan Pada Beberapa KAP di Indonesia
Keywords:
Penerimaan, Penugasan, AuditAbstract
Perusahaan dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan konsistensinya memerlukan seorang auditor untuk mengaudit laporan keuangannya. Sebelum dilakukan proses audit, auditor harus melalui beberapa tahap yang disebut tahap penerimaan penugasan audit. Dalam proses penerimaan penugasan audit, auditor akan mengkaji terlebih dahulu faktor-faktor yang melatarbelakangi dan bisa saja terjadi apabila kesempatan audit tersebut diterima. Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan penugasan audit. Objek dari penelitian ini adalah beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia yaitu KAP Palembang, KAP Pekanbaru, dan KAP Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi literatur dengan berpedoman pada penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa Integritas manajemen, Independensi, dan Audit Fee menjadi faktor yang paling banyak berpengaruh dalam penerimaan penugasan di ketiga KAP.
Downloads
References
Arens, Alvin. A. Elder Randal J. and Beasly Mark S.2001. Assurance Service-an Integrated Approach (9thed). Prentice-hall.
Siti Kurnia Rahayu & Ely Surhayati. 2012. Auditing (Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik), Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
Boynton, William C, Kell, Walter G. Diahlibahasakan oleh Ichsan Setiyo Budi dan Herman Wibowo. 2002. Modern Auditing. Jilid I. Edisi 7, Penerbit Erlangga. Jakarta.
Kartiningsih, Eka Diah, 2015, Panduan Penyusunan Studi Literatur, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Embun, B. (2012, April 17). Banjir Embun. Retrieved from Penelitian Kepustakaan:
http://banjirembun.blogspot.co.id/2012/04/penelitian-kepustakaan.html
Boyton William C, Johnson Raymond N & Kell Walter G. 2001. Modern Accounting.
Seventh edition. New York : John Wiley & sons, Inc.
Guy, Dan M, Alderman Wayne C, & Winters Alan J. Diahlibahasakan oleh Sugiarto, Paul A. Rajoe, & Ichsan Setiyo Budi. 2002. Auditing. Jilid 1. Edisi 5, Penerbit Erlangga. Jakarta.
Tunggal,Amin Widjaja 2013. Pokok Pokok Auditing & Jasa Asurans. Cetakan kedua, Penerbit Harvarindo. Jakarta.
Mulyadi. 2002.Auditing (Buku1). Edisi keenam. Jakarta : Salemba Empat.
Arens, Alvin. A and Loebbecka James. K. 2003. Auditing (Pendekatan Terpadat) Buku I. Edisi Indonesia. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Arens Alvin A, Loebeecke James K. 2003. Auditing Pendekatan Terpadu. Buku Satu.
Edisi Indonesia. Adaptasi Amir Abadi Yusuf. Jakarta : Salemba Empat.
Guy, Dan M, Alderman Wayne C, & Winters Alan J. Diahlibahasakan oleh Sugiarto, Paul A. Rajoe, & Ichsan Setiyo Budi. 2002. Auditing. Jilid 1. Edisi 5, Penerbit Erlangga. Jakarta.
Siddik S. Dan Yusuf M. 2015. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penerimaan Perikatan Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Palembang), 402-404.
Jefri. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Auditor Dalam Menerima Penugasan Audit (Studi Empiris Pada Kap Di Pekanbaru)
Leonardo A. Dan Daud R. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Auditor
Menerima Penugasan Pada Kantor Akuntan Publik Di Sumatera Bagian Selatan, 65-67.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ecodunamika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
