Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Periode Tahun 1989-2019

Authors

  • Diah Ayu Caroline UKSW

Keywords:

Nilai Tukar Rupiah, Inlasi, Cadangan Devisa

Abstract

Pemerintah harus menjaga tingkat inflasi agar tidak terlalu tinggi. Karena tingkat inflasi yang tinggi justru akan menyebabkan kelesuan ekonomi. Salah satu yang perlu diawasi dalam pengendalian inflasi adalah jumlah uang beredar yang dapat di kontrol dengan kebijakan diskonto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi Terhadap Cadangan Devisa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian penjelasan, dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 data. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistika dan dari berbagai macam informasi lainnya. Hasil penelitian ini berdasarkan uji T maka  terdapat  pengaruh  secara  parsial  antara  Inflasi  terhadap  pertumbuhan ekonomi, Nilai tukar memiliki nilai koefisien regresi sebesar  0,644  bernilai  positif sehingga Nilai tukar (X1) berpengaruh positif terhadap cadangan  devisa  (Y). Berdasarkan uji T maka terdapat pengaruh secara parsial antara Nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi, Inflasi memiliki nilai koefisien regresi sebesar 6,342 bernilai positif sehingga Inflasi (X2) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi (Y).  Berdasarkan  uji F maka terdapat pengaruh  simultan  antara  Nilai tukar  (X1),  Inflasi  (X2)  dan cadangan  devisa (Y).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chrismadana, L., Sugiyanta, S., & Zaenuddin, A. (2015). Pengaruh Nilai Ekspor dan Nilai Tukar Mata Uang Rupiah (Kurs) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DI Jawa Tengah. Jurnal JOBS, Vol. 1 No. 1, 95-108.

Hermansyah, F. (2016). Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014. Artikel Publikasi Ilmiah. Program Studi Manajemen. Fakulas Ekonomi dan Bisnis UNS.

Hilmiatussahla, Sireger, E., & Widiya, H. (2019). Pengaruh Pendapatan Nasional, Kurs, Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Impor Barang Modal. Jurnal Manajemen Ekonomi Sains, Vol.1 No.1, 1-22.

Kewal, S. (April 2012). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Perumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Economia, Vol.8 No.1, 53-64.

Khalwaty, T. (2000). Inflasi dan Solusinya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Muljono, R. d. (2016). Inflasi, Tingkat Suku Bunga dan Nilai Tukar Terhadap Return Saham.

Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol 14 (2), Hal 151-161.

Nanga, M. (2005). Makro Ekonomi, Teori, Masalah, dan Kebijakan. Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rizki, M., Mawardi, & Septiatin, A. (Juli 2016). Pengaruh Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terhadap Perumbuhan Ekonomi di Indonesia. I-Economic, Vol.2 No.1, 50-65.

Rusdiana, K. (2011.). Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, Produk Domestik Bruto, Net Ekspor, dan Caangan Devisa Indonesia Terhadap Nilai Tuar. Skripsi Brawijaya Malang.

Sukirno, S. (2012). Teori Pengantar Mikroekonomi . Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2021-08-12

How to Cite

Caroline, D. A. (2021). Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Periode Tahun 1989-2019. Ecodunamika, 4(1). Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/4045

Issue

Section

Articles