Relasi Konflik Antara Petugas Keamanan Dengan Pedagang Pagi di Kompleks Pasar Raya Kota Salatiga
Keywords:
konflik, petugas keamanan, pedagang kaki limaAbstract
Manusia merupakan makhluk sosial dimana dalam kehidupannya manusia tidak mampu hidup sendiri, namun akan selalu berhubungan dengan orang lain. Hubungan tersebut merupakan hubungan dinamis yang bersifat timbal balik yang terjadi antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok yang selama ini disebut dengan interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan syarat utama bagi terjadinya aktivitas sosial.Konsekuensi dari interaksi sosial tersebut adalah munculnya kondisi yang bersifat positif dan negatif. Kondisi yang bersifat positif akan melahirkan suatu sikap kerjasama dan toleransi, sementara kondisi yang bersifat negatif dapat memunculkan keadaan tidak nyaman yang lebih mengarah kepada konflik dan berpotensi akan terjadi suatu perpecahan dikalangan masyarakat Penelitian ini membahas tentang fenomena konflik di Pasar Raya1 Kota Salatiga.. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetaui bentuk relasi konflik antara petugas keamanan dengan pedagang pagi (2) mengetahui faktor-faktor pendorong konflik (3) mengetahui dampak yang ditimbukan konflik. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga macam bentuk relasi konflik. Faktor yang melatarbelakangi konflik karena adanya pelanggaran aturan, sedangkan dampak yang diakibatkan konflik terbagi menjadi beberapa aspek yaitu aspek ekonomi, dan sosial.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Budi, Suryadi. 2007. Social Politik: Sejarah Deskriptif dan Perkembangan Konsep. Yogyakarta: IRCiSoD
Damsar. 2002. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: KLIS
Gilbert, G dan Gugler J. 1996. Urbanisasi Dan Kemiskinan Di Negara Dunia Ketiga. Yogyakarta: Tiara Wacana
Handoyo, Eko. 2012. Eksistensi Pedagang Kaki Lima, Studi Tentang Kontribusi Modal Social Terhadap Resistensi PKL Di Semarang. Salatiga: Tisara Grafika
Hermanto, Dodi dkk. 2011. Gerakan Sosial Pedagang Kaki Lima (Studi Tentang Hegemoni Pada Pedagang Kaki Lima Di Pasar Bambu Kuning Kota Bandar Lampung). Jurnal Humanis. Vol X No.1 Hal 46-51
Johnson, Doyle Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik Dan Modern jilid 1. Jakarta: PT Gramedia
Matthew, B Miles dan A. Michael Huberman, terjemahan Tjetjep Rohandi. 2001. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
Peraturan Walikota Salatiga Nomor 18 Tahun 2006. Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Pedagang Kaki Lima
Poloma, Margaret M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Rachman, Maman. 1999. Strategi Dan Langkah-Langkah Penelitian. Semarang: IKIP Semarang Press
Ritzer, George and Douglas J.Goodman.2011. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1987. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sulistyo Rini, Hartati. 2012. “Dilema Keberadaan Sektor Informal. Jurnal Komunitas, Volume 4 No. 2. Hal 200-209.
Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Wirawan. 2010. Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika