PERTANGGUNGJAWABAN RUSIA ATAS INVASI TERHADAP UKRAINA
DOI:
https://doi.org/10.24246/alethea.vol5.no1.p73-90Keywords:
Tanggung Jawab Negara, Invasi Rusia ke Ukraina, HAM, Kedaulatan NegaraAbstract
Di dalam hukum internasional terdapat pertanggungjawaban negara atas tindakan-tindakannya yang merugikan subyek hukum internasional lain (negara) dalam pergaulannya di aras internasional. Negara Rusia telah melancarkan invasi terhadap negara Ukraina pada 24 Februari 2022. Dampak dari tindakannya tersebut adalah terjadi dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan pencideraan kedaulatan negara Ukraina oleh negara Rusia. Tulisan ini akan menunjukkan bagaimana pertanggungjawaban negara dalam hukum internasional dalam rangka memenuhi kewajiban internasional, dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan dugaan ke tidak penghormatan atas kedaulatan negara Ukraina yang dilakukan negara Rusia karena invasinya serta akan menunjukkan mengapa negara Rusia merupakan pihak yang harus bertanggungjawab atas invasinya terhadap negara Ukraina. Tulisan ini menggunakan pendekatan konseptual dalam analisisnya.
Downloads
References
Buku
Higgins R, Problems and Process: International Law and How We Use It (Oxford: Clarendo Press 1994).
Istanto FS, Hukum Internasional (1994).
Jorgensen, The Responsibility of State for International Crimes (Oxford University Press 2000).
Koesrianti, Kedaulatan Negara: Menurut Hukum Internasional (Airlangga University Press 2021).
Marzuki PM, Penelitian Hukum (Kencana 2016).
Sefriani, Hukum Internasional Suatu Pengantar (Rajawali Pers 2017).
Shaw MN, International Law (ed. 4, Cambridge University Press 1997).
Starke JG, Pengantar Hukum Internasional (Bambang Iriana Djajaatmadja ed, 10, Sinar Grafika 2015).
Syahmin AK, Hukum Internasional Humaniter Bagian I (Armico 1985).
Teson, Fernando R, A Philosophy of International Law (Westview Press, 1998).
Williams S, Public International Governing Transboundary Pollution (University of Queensland Press 1984).
Jurnal
Prasetiawan E dan Hastuti L, ‘Penerapan Distinction Principle Dalam Perundang-Undangan di Indonesia’ (2020) 9 (2) Jurnal Magister Hukum Udayana.
Astiti M, Mangku DGS, dan Windari RA, ‘Penyelesaian Sengketa Internasional Terkait Pencemaran Laut Timor Akibat Tumpahan Minyak Montara antara Indonesia dan Australia’ (2019) 9 (1) Jurnal Komunitas Yustisia.
Jeffery A, ‘The American Hostages in Tehran: The ICJ and the Legality of Rescue Missions’ (1981) 30 (3) International & Comparative Law Quarterly.
Koesrianti, ’WTO Dispute Settlement Mechanism: Indonesia’s Prospective in International Trading System’ (2015) 27 (2) Mimbar Hukum.
Kurniawan N, ‘Kasus Rohingya dan Tanggung Jawab Negara dalam Penegakan Hak Asasi Manusia’ (2017) 14 (4) Jurnal Konstitusi.
Marentek YS, ‘Tanggung jawab Negara dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia Menurut Hukum Internasional’ (2018) 6 (9) Lex Privatum.
Philip C, ‘Tanggung Jawab Negara Terhadap Perlindungan Hak Asasi Manusia Menurut Hukum Internasional’ (2018) 4 (2) Lex Administratum.
Prasetiawan E dan Hastuti L, ‘Penerapan Distinction Principle Dalam Perundang-Undangan di Indonesia’ (2020) 9 (2) Jurnal Magister Hukum Udayana.
Rachman AAMI dan Hastri ED, ‘Implikasi Prinsip Right of External Self Determination terhadap Kedaulatan Negara Induk Sebagai Subjek Hukum Internasional’ (2021) 8 (2) Jurnal Jendela Hukum.
Srifauzi A dan Ardiyanti D, ‘Dinamika Hubungan Kerjasama Turki-Rusia dalam Bidang Hankam tahun 2015-2019’ (2020) 1 (1) Jurnal Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan.
Sudarsono BP, Mahroza J, dan Surryanto DW, ‘Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam mencapai kepentingan nasional’ (2018) 8 (3) Jurnal Pertahanan dan Bela Negara.
Zulaini CL dan Adwani, ‘Tanggung Jawab Negara terhadap Penggunaan Bom Tandan (Cluster Bombs) dalam Konflik Bersenjata Menurut Hukum Internasional (Tinjauan Kasus Laos)’ (2018) 2 (2) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Kenegaraan.
Website
Associated Press, ‘PBB: Rusia telah Melanggar Kedaulatan Ukraina’ (VOA Indonesia, 22 Februari 2022) <https://www.voaindonesia.com/a/pbb-rusia-telah-melanggar-kedaulatan-ukraina/645 3440.html> diakses 8 April 2022.
Erwin Renaldi, ‘Keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi PBB Ditangguhkan, AS dan NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata Untuk Ukraina’ (ABC NEWS, 8 Maret 2022) <https://www.abc.net.au/indonesian/2022-04-08/pbb-menangguhkan-rusia-dari-dewan-hak-asasi/100976992> diakses 9 Maret 2022.
Fadjar Hadi, ‘Putin Kirim Tentara ke Donetsk dan Luhansk Usai Akui Merdeka dari Ukraina Kumparan’ (22 Februari 2022) <https://kumparan.com/kumparannews/putin-kirim-tentara-ke-donetsk-dan-luhansk-usai-akui-merdeka-dari-ukraina-1xYKMbg43DY/full> diakses 7 April 2022.
Lucky Leonard Leatemia, ‘Warga Sipil Bucha Dibantai, Zelensky Prediksi Ada Lokasi Lain’ (CNBC Indonesia, 5 April 2022) <https://www.cnbcindonesia.com/news/20220405100259-4-328824/warga-sipil-bucha-dibantai-zelensky-prediksi-ada-lokasi-lain> diakses 9 Maret 2022.
Marcheilla Ariesta, ‘Sidang Ukraina-Rusia di Pengadilan Internasional akan Digelar Hari Ini’ (Medcom.id, 7 Maret 2022) < https://www.medcom.id/internasional/eropa-amerika/MkMDPoEb-sidang-ukraina-rusia-di-pengadilan-internasional-akan-digelar-hari-ini > diakses 8 April 2022.
Nebi Qena dan Cara Anna, ‘NAT0: 7,000 to 15,000 Russian troops dead in Ukraine’ (AP News, 24 Maret 2022) <https://apnews.com/article/russia-ukraine-zelenskyy-kyiv-europe-natoe35e54b 40359e 52f3ffd4911577b669a> diakses 7 Maret 2022.
Syahidah Izzata Sabiila ‘Sanksi untuk Rusia dari AS hingga Uni Eropa’ (Detik News, 24 Februari 2022) <https://news.detik.com/internasional/d-5956744/sanksi-untuk-rusia-dari-as-hingga-uni-eropa> diakses 8 April 2022.
Zidan Patrio, ‘Deretan Pelanggaran Hukum Perang yang dilakukan Rusia di Ukraina’ (IDN TIMES 23 Maret 2022) <https://www.idntimes.com/news/world/zidan-patrio/deretan-pelanggaran-hukum-perang-yang-dilakukan-rusia-di-ukraina-c1c2/6> diakses 9 Maret 2022.
Peraturan Perundang-Undangan
International Court of Justice Annual Report 3th edn
International Law Commission Draft on Responsibility of States for Internationally Wrongful Act 2001
Konvensi Eropa untuk Perlindungan Hak Asasi dan Kebebasan Fundamental
Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa